TRIBUNNEWS.COM - Gitaris band Kahitna, Andrie Bayuadjie ditangkap karena narkoba pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Dikutip dari Tribunnews, Andrie ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa Andrie ditangkap lantaran adanya laporan dari masyarakat sekitar.

"Kronologis penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh pihak kepolisian," terang Endra, dikutip dari YouTube KOMPAS TV, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Ditangkap, Barang Buktinya Valdimex Diazepam

Terdapat 45 butir Valdimex Diazepam yang diamankan oleh pihak penyidik.

"Disita barang bukti berupa 45 butir Valdimex Diazepam," tutur Endra.

Menurut pengakuan dari Andrie, ia mengonsumsi obat tersebut untuk mempermudah dalam beristirahat.

"Menurut pengakuan saudara Andrie, mengakui bahwa mengonsumsi obat tersebut untuk menenangkan diri atau untuk mempermudah dia tidur."

"Untuk beristirahat atau untuk memperbantu mempermudah tidur selepas aktivitas yang bersangkutan sebagai musisi," imbuh Endra.

Diinformasikan pula bahwa gitaris Kahitna tersebut sudah mengonsumsi narkoba sejak 2017 hingga 2018 untuk pengobatan.

"Sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2018 saat melakukan pengobatan," ucap Endra.

Namun, Andrie kembali menggunakan narkoba pada tahun 2020 hingga 2022 yang dibeli secara online.

"Sepanjang tahun 2020 sampai dengan 2022, yang bersangkutan juga membeli Valdimex Diazepam secara online," jelas Endra.

Obat Valdimex Diazepam seharusnya diperoleh dengan resep dokter.

Namun, Andrie mendapatkannya tanpa resep dokter.

"Ini untuk semestinya obat ini hanya bisa didapat dengan resep dokter."

"Tetapi yang bersangkutan mendapatkannya tanpa resep dokter," tutup Kombes Pol Endra Zulpan.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Fandi Permana)

Berita lainnya terkait Andrie Bayuadjie Terjerat Narkoba