Ucapkan Maaf, Wenny Ariani Minta Citra Kirana Besarkan Hati Terima Kenyataan: Saya Punya Perasaan
Wenny Ariani minta maaf ke pasangan Rezky Aditya dan Citra Kirana. Ia tak bermaksud hancurkan rumah tangga pasangan Rezky dan Citra.`
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Konflik Wenny Ariani dan Rezky Aditya terus menjadi konsumsi publik beberapa hari ini.
Baru-baru ini, Wenny Ariani menyampaikan permintaan maafnya kepada Citra Kirana.
Terkait kasus yang menyeret nama suaminya, Rezky Aditya.
Seperti diketahui sebelumnya, Pengadilan Tinggi Banten telah memutuskan Resky Aditya sebagai ayah biologis dari putri Wenny Ariani.
"Saya orang yang punya perasaan, saya dengan besar hati dan dengan kerendahan hati, saya minta maaf kepada pasangan Rezky Aditya," ujar Wenny Ariani dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (2/6/2022).
Namun, Wenny Ariani juga berharap kepada Citra Kirana untuk berbesar hati menerima kenyataan.
Baca juga: Jadi Saksi Kedekatan Masa Lalu Putrinya dan Rezky Aditya, Ibu Wenny Ariani Ungkap Fakta Baru
Baca juga: Paham Perasaan Citra Kirana, Wenny Ariani Minta Maaf, Tak Bermaksud Usik Pernikahan Rezky Aditya
Jika Rezky Aditya memiliki anak dari wanita lain, sebelum keduanya melangsungkan pernikahan.
"Saya mengerti sekali perasaan sebagai seorang wanita, sebagai seorang istri. Tapi saya juga sangat minta kebijaksaan dari pasangan Rezky yang sama-sama seorang ibu, yang sama-sama seorang wanita."
"Ada anak lain yang juga merupakan darah daging dari pasangan suaminya Citra Kirana yang perlu diperhatikan dan memang perlu diakui haknya," jelas Wenny Ariani.
Menguak kasus ini, Wenny Ariani sebenarnya tak ingin membuat kegaduhan.
Namun, hal ini sudah takdir dan ia ingin mempertanggung jawabkan perbuatannya di masa sekarang.
"Saya minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan ini."
"Tapi tidak ada maksud sedikitpun untuk menghancurkan rumah tangga Rezky dan pasangannya, menyakiti istrinya."
"Kejadian ini sudah jadi takdir saya dan anak saya di masa lalu untuk saya pertanggung jawabkan di masa sekarang."