"Saya ditegur sama anggota arisan juga ini yang belum terima haknya," ungkapnya.

Tak hanya itu, Tessa pun diancam jika tidak melaporkan, makanya dirinya yang akan dilaporkan oleh anggota.

"'Mbak Tessa kalau nggak lapor, nanti dikirain Mbak Tessa yang menggelapkan'."

"'Kalau Mbak Tessa nggak lapor, kami yang lapor'."

"Lah kan saya ditantang, kalau saya nggak ngelaporin, mereka ngelapor, mereka lapor penggelapan," ujarnya.

Ia tak ingin dilaporkan lantaran dirinya tidak membawa uang tersebut.

Tessa pun sudah memaklumi saat pandemi terdapat anggota yang belum membayar.

"Secara duitnya nggak ada di saya, saya ditantang gitu saya nggak mau dong."

"Saya sudah sabar setahun lebih, waktu jaman pandemi saya maklumi."

"Jaman pandemi mungkin duit kita lagi gimana, kebutuhan utama dulu diutamain," imbuhnya.

Namun, justru ada anggota yang akhirnya keluar dari grup hingga mengganti nomornya.

"Tapi saya diemin kok malah makin diem, malah ada yang keluar dari grup, ada yang ini, ada yang ini."

"Ada yang ganti nomor, jadi kayak dicuekin."

"Ada yang belum terima haknya nggak terima dong," jelasnya.

Tessa pun tak terima lantaran dirinya yang disalah-salahkan dan dinilai melakukan penggelapan uang.

"Saya yang disalah-salahin, di luar saya yang dibilang nggelapin."

"Saya tertantang, ya udah lah saya udah lapor," tutup Tessa Mariska.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Tessa Mariska dan Krisna Mukti