Slank Bakal Tampil di Sumbawa NTB, Bimbim Ungkap Keinginannya Kolaborasi dengan Voice of Baceprot
Grup band Slank bakal tampil dalam ajang DONT KILL MUSIC (DKM) 2022 di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 24-26 Juni 2022.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank bakal tampil dalam ajang DONT KILL MUSIC (DKM) 2022 di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 24-26 Juni 2022.
Dalam ajang tersebut, Bimbim dan kawan-kawan berkolaborasi dengan sejumlah musisi, di antaranya gitaris Totok Tewel.
Bahkan tak menutup kemungkinan kolaborasi dengan Voice of Baceprot (VoB), band metal yang digawangi tiga gadis berkerudung.
"Kalau diijinkan Slank akan koleb (kolaborasi) dengan Voice of Baceprot beberapa lagu," kata Bimbim kepada wartawan dalam jumpa pers Internasional MXGP dan DONT KILL MUSIC 2022 di Gedung DKM, Jakarta, belum lama ini.
Bimbim mengatakan bandnya bakal main di puncak acara.
Tiga lagu di antaranya bakal kolaborasi dengan Totok Tewel.
"Pengin juga main, kolaborasi dengan VoB," kata Bimbim mengulangi yang menjadi keinginannya.
Bimbim pribadi sudah pernah jalan-jalan ke Sumbawa.
Baca juga: Jadi Promotor Konser Dont Kill Music, Ivanka Slank Undang Denny Caknan hingga Musisi Australia
Namun, ia belum pernah tampil bersama Slank di sana.
"Saya selalu berpikir kapan Slank bisa main di Sumbawa. Dan akhirnya terjawab di acara ini. Alam akhirnya membuka jalan kita, setelah pandemi menutupinya. Insya Allah ke depan tidak ada halangan," kata Bimbim.
DONT KILL MUSIC menjadi bagian dari ajang Internasional MXGP, ajang Motorkros kelas dunia MXGP, yang akan dihadiri sekitar 50 kroser Internasional, dari 48 negara.
Selain Slank, dan Voice Of Baceprot, konser yang dihelat di tengah ladang jagung, setelah balapan motokros berakhir selama tiga hari berturut-turut itu, juga menghadirkan puluhan musisi nasional dan lokal aski NTB, lainnya.
Baca juga: Jokowi Ikut Bernyanyi Saat Nonton Konser Slank, Ribuan Warga Ende Teriak Minta Jokowi Naik Panggung
Antara lain Kania Lituhayu, Els Warouw, Line of God (bukan Lamb of God), Tony Q Rastara, dan banyak nama lainnya.
Rangga dari Rocket Motor Company selaku penyelenggara even ini memastikan, ajang olahraga dan musik ini akan berjalan seiring, saling melengkapi dan seru.
Dengan tiket seharga Rp 100 ribu sampai Rp 3 juta, penonton dapat menyaksikan ajang Motokros kelas dunia, sambil menikmati pesta musik, dengan latar panggung khas Sumbawa yang indah.
Hal senada dikatakan Ivanka Slank, yang kali ini berposisi juga sebagai promotor Don't Kill The Music (DKM).
Menurut Ivanka even DKM juga dimeriahkan beberapa musik dari Asia, Australia dan beberapa negara lainnya.
"Diharapkan akan menjadi Festival musik dan olahraga terbesar pasca pandemi di Indonesia," kata Ivanka tanpa memerikan berapa besaran biaya ajang akbar ini.
Baca juga: Bisnis Vape, Cara Slank Berkontribusi Ciptakan Lapangan Kerja
Ivanka menambahkan, ajang ini sekaligus akan menjadi panggung hiburan untuk masyarakat Sumbawa.
"Kenapa lewat DKM, karena semangatnya dengan musik kita biasa menyatukan segala macam perbedaan, juga menyelesaikan persoalan kelaparan seperti di Afrika, misalnya," jelas Ivanka.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menggandeng tokoh produksi musik berpengalaman seperti Harry "Koko" Santoso dalam menyiapkan ajang bergengsi ini.
"Melibatkan 25 lebih musisi nasional bukan pekerjaan kecil. Dengan sistem kurasi dimatangkan dengan tim produksi, dengan kapasitas panggung yang terukur," kata Ivanka yang juga akan melibatkan masyarakat sekitar atau sekitar 400 UMKM lokal. "Selain tentu saja melibatkan musisi lokal yang sudah eksis di Sumbawa," katanya.
DKM juga melibatkan 200 volunteer warga Sumbawa di hari H nya, demi menyukseskan acara ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.