Vokalis Dadali Ajukan Somasi ke Tri Suaka untuk Beri Efek Jera: Kita Tunggu Itikad Baiknya
Vokalis Dadali ajukan somasi ke Tri Suaka untuk memberi efek jera. Ia juga menunggu itikad baik dari Tri Suaka.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Setelah dengan Andika Kangen Band, kini Tri Suaka bermasalah dengan Dyrga, vokalis band Dadali.
Dalam kasus ini, Tri Suaka dinilai melanggar hak cipta lantaran melakukan cover lagu band Dadali tanpa izin.
Video cover tersebut kemudian di-upload di dua kanal YouTube milik orang lain.
Merasa dirugikan, Dyra pun mengajukan somasi kepada Tri Suaka.
Baca juga: Vokalis Dadali Ajukan Somasi ke Tri Suaka dan Tuntut Rp 2 Miliar Terkait Pelanggaran Hak Cipta
Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (8/6/2022), Dyrga ingin memberikan efek jera kepada Tri Suaka.
Ia tak ingin kejadian ini terulang kembali.
"Ini fokusnya adalah bagaimana caranya kita ini memberikan sedikit efek jera sebagai bentuk usaha kita dalam hal memperbaiki ekosistem yang sehat di kalangan musik."
"Supaya nanti kedepannya itu tidak ada yang seperti ini," terang Dyrga.
Lebih lanjut, vokalis band Dadali menunggu itikad baik dari Tri Suaka.
"Kita tunggu itikad baiknya dari Tri Suaka sendiri bagaimana pertanggungjawabannya," imbuhnya.
Dyrga ingin memberikan efek jera kepada Tri Suaka sekaligus ingin pelantun Aku Bukan Jodohnya itu bisa menghargai perihal peraturan dalam meng-cover lagu.
Tak hanya kepada Tri Suaka, Dyrga juga ingin memberi peringatan bagi penyanyi cover lainnya yang tidak memahami peraturan dalam meng-cover lagu.
"Sebagai efek jera supaya dia (Tri Suaka) ini bisa menghargai dan memahami bagaimana tata cara meng-cover lagu."
"Karena udah sering banget kejadian seperti ini," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dyrga menegaskan bahwa dirinya tak mempermasalahkan apabila orang lain melakukan cover lagu secara tertutup.
Namun, ia mempermasalahkan Tri Suaka yang meng-cover lagu secara terbuka dengan unsur komersil.
"Bagi seluruh musisi cover mudah-mudahan kalau kedepannya itu mau nyanyikan lagu secara apa dulu nih."
"Kalau secara tertutup kalau di-upload di YouTube itu no problem, nggak masalah karena ada aggregator."
"Kalau secara konser, apalagi dia terindikasi ada tiketing, inilah yang harus kita tindak tegas," tegasnya.
Dyrga tak ingin kejadian ini terulang kembali.
Atas kasus ini, Dyrga merasa dirugikan lantaran hak ekslusifnya diambil oleh pihak yang tidak berhak.
"Jangan sampai seperti ini, hak eksklusif kita diambil," ucapnya.
Dyrga secara tak langsung juga menyindir Tri Suaka terkait tujuannya dalam meng-cover lagu.
"Kalau misalkan dia mengklaim diri dia itu pengamen, kenapa dia upload di YouTube?"
"Terus misalkan di YouTuber, kenapa dia membuat video covernya ini tidak di tempat tertutup? Kenapa ini di tempat terbuka?" sindir Dyrga.
Pihak Dyrga pun masih memberikan waktu kepada Tri Suaka selama satu minggu untuk mempertanggungjawabkan kasus ini.
Tapi kami masih memberikan peluang, memberikan waktu kepada Tri Suaka untuk segera mungkin."
"Kami hanya memberikan waktu selama satu minggu," tutur kuasa hukum Dyrga.
Tak hanya kepada Tri Suaka, pihak Dyrga juga meminta klarifikasi kepada orang yang memiliki kanal YouTube terkait.
"Pastinya kami akan meminta klarifikasi juga, apakah ini diminta atau kerja sama dengan Tri Suaka?" tutup kuasa hukum.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Dyrga Dadali dan Tri Suaka