"Sebelumnya gue udah muntah, terus gue ke kamar mandi."

"Pas sampai kamar mandi gue nggak bisa buang air gitu," ungkapnya.

"Tapi ini gue (sambil tunjuk perut) kayak dililit terus ditarik, kayak diperes terus ditarik."

"Sebelumnya jantung gue deg deg deg, gemeter banget," tambah Irfan.

Saat itu, Irfan tak kuat dan langsung memanggil istri dan asistennya.

Ia juga menanyakan kabar dari timnya yang juga tumbang.

"Gua udah teriak-teriak manggil istri gue, manggil si Awan, asisten gue juga."

"Terus gue denger katanya Iqbal pingsan, terus Ali juga tumbang."

"Gue nyuruh Zeny dibawa ke rumah sakit, eh gue digotong, lah kok gue digotong juga? Ya udah lah," ujar Irfan.

Keadaan itu membuat Tanboy semakin panik.

"Gue tambah panik, Guys, semuanya tumbang," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irfan menunjukkan obat yang didapatnya dari rumah sakit.

"Ini buktinya, masing-masing udah dapet satu paket ya."

"Ini ada obat lambung, souvenir dari rumah sakit," jelas Irfan sambil menunjukkan beberaoa obat.

Irfan pun berpikir bahwa dirinya akan meninggal.

"Tapi jujur kita kepikiran mau mati."

"Itu pas lagi dibawa itu dia (salah satu tim) 'Panggil bapak, panggil bapak', gua pikir mau bagi waris," beber Irfan yang mengundang tawa lainnya.

Irfan pun mengabarkan bahwa kondisi dirinya dan tim sudah baik dan sehat.

Ia pun memperingatkan kepada masyarakat bahwa yang dilakukan Tanboy Kun dalam konten makan pedas sangat berisiko.

"Akhirnya kita bersama-sama ke rumah sakit, alhamdulillah kita selamat, aman."

"Jadi, Guys, intinya adalah untuk jadi Tanboy Kun itu nggak mudah dan itu sangat beresiko," tegas Irfan Hakim.

"Bener, bener, sahut Tanboy Kun.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Irfan Hakim