TRIBUNNEWS.COM - Spin off animasi Toy Story, Lightyear dijadwalkan tayang pada Rabu (15/6/2022).

Namun, dua hari sebelum penayangannya beredar kabar jika Lightyear diboikot sejumlah negara.

Melansir laman reuters, film animasi besutan Walt Disney Co tidak mendapatkan izin tayang di 14 negara.

Hal ini dikarenakan adanya konten yang mengandung unsur LGBTQ dalam film Lightyear.

Baca juga: PROFIL Chris Evans, Aktor yang Perankan Captain America hingga Jadi Dubbing Buzz di Film Lightyear

Baca juga: Ms Marvel 2022 Tayang di Disney Plus Mulai 8 Juni, Simak Fakta Karakter Kamala Khan

Ke-14 negara yang memboikot Lightyear berasal dari Timur Tengah dan Asia, termasuk Indonesia.

Produser Lightyear, Galyn Susman mengatakan China meminta adegan tersebut dipotong, namun pihak Disney menolak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Disney belum menerima jawaban dari pihak China terkait keputusan tersebut.

Lebih lanjut, Susman menegaskan Disney tidak akan membuat perubahan pada film terkait penolakan tersebut.

Lantaran pihak Disney menilai adegan tersebut cukup penting dalam film.

"Kami (Disney) tidak akan memotong apa pun, terutama sesuatu yang penting," papar Susman.

Termasuk adegan perjalanan asmara Buzz.

Disney menilai bagian tersebut penting untuk menunjukkan keputusan yang dibuat Buzz dalam hidup.

"Hal itu berhubungan dengan cinta dan inspirasional yang menunjukkan pilihan Buzz."

"Apa yang dia lewatkan dengan pilihan yang dia buat, jadi itu tidak dipotong," lanjut Susman

Sejalan dengan itu, Uni Emirat (UEA) juga melarang film tersebut.

Baca juga: 4 Tayangan Disney+ Hotstar Tahun 2022, dari Korea Selatan sampai Tiongkok Raya

Baca juga: Ulasan Film Animasi Disney Encanto, Kisah Haru dalam Rumah yang Penuh Magis

Otoritas terkait mengatakan ditampilkannya hubungan sesama jenis dalam film Lightyear telah melanggar standar konten media negara tersebut.

Seperti diketahui, homoseksualitas dianggap kriminal di banyak negara Timur Tengah.

Selain China dan UEA, negara lain seperti Arab Saudi, Mesir, Indonesia, Malaysia dan Lebanon juga dikabarkan akan mengambil langkah serupa.

Namun semuanya belum secara resmi menyampaikan larangan.

Seperti diketahui, Lightyear adalah prekuel dari franchise Toy Story di bawah naungan Pixar.

Aktor pemeran Captain America, Chris Evans, menjadi pengisi suara untuk karakter Buzz Lightyear.

Dalam film ini, Buzz memiliki teman dekat seorang penjaga ruang angkasa wanita yang menikahi wanita lain.

Adegan ciuman antara keduanya pun tayang dan sepertinya menjadi alasan beberapa negara memboikot film animasi ini.

Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, film Doctor Strange and the Multiverse of Madness juga diboikot oleh Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya karena alasan serupa.

Disney pun bersikeras untuk tidak memotong adegan terkait.

Baca berita terkait film animasi Lightyear lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta)