Harap Tak Ada Perselisihan, Iko Uwais Buka Peluang Damai dengan Rudi: Kalau Bisa Berjabat Tangan
Iko Uwais buka peluang damai dengan Rudi. Sebut tak ingin ada perselisihan dan ungkap ingin berjabat tangan. Berharap kejadian tak terulang lagi.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Buntut kasus pengeroyokan yang menyeret namanya, Iko Uwais ramai diperbincangan di media sosial.
Iko Uwais dan Firmansyah telah menyambangi Polres Metro Bekasi Kota ditemani dengan kuasa hukumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iko Uwais mengaku prihatin dengan kasus yang menimpanya saat ini.
Ia berharap tak ada perselisihan dan kejadian ini tak terulang kembali.
"Harapan saya semuanya nggak ada masalah, kalau bisa kita tu berjabat tangan."
Baca juga: Iko Uwais Terlibat Kasus Pengeroyokan, Sambangi Polres Metro Bekasi Kota, Dicecar 14 Pertanyaan
Baca juga: Usai Iko Uwais, Audy Item Akan Diperiksa Polisi Pekan Depan Terkait Dugaan Kasus Penganiayaan
"Nggak ada perselisihan lagi."
"Saya sangat prihatin dengan keadaan sekarang ini."
"Merepotkan bapak yang harusnya berkumpul sama keluarga. Sama saya juga harusnya kumpul sama keluarga. Yang akhirnya sedikit repot."
"Saya minta maaf sama Bapak Ivan."
"Saya ke depannya pribadi, nggak ada lagi seperti ini Insya Allah," ucap Iko Uwais dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (18/6/2022).
Lebih lanjut, pria kelahiran 12 Februari 1983 itu mengaku sebenarnya cinta damai.
Ia pun berusaha semaksimal mungkin untuk selalu menjalin komunikasi dengan pihak Rudi.
"Saya cinta damai," beber Iko Uwais sambil menangkupkan kedua telapak tangan.
"Terus kita usahakan untuk terus berkomunikasi dengan baik."