Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Kita ke-36 sukses menggelar sebuah pertunjukan yang menggabungkan seni teater, musik dan tari dengan lakon Tamu Agung yang digelar di Ciputra Artpreneur Theater. 

Pertunjukan yang dilaksanakan selama dua hari yakni 17 hingga 18 Juni 2022 tersebut sebagai pengobat rindu setelah dua tahun belakangan diterpa pandemi. 

Salah seorang seniman yang turut menggagas pertunjukan lakon Tamu Agung, Butet Kartaredjasa memberikan apresiasi bagi pemerintah yang telah memperlihatkan keberhasilannya mengatasi pandemi sehingga perhelatan seni-seni sudah bisa kembali digelar. 

"Saya sangat bersyukur akan kondisi Indonesia terutama Jakarta yang mulai berhasil pulih dari situasi pandemi dan karena itu telah merileksasibperaturan-peraturan yang terkait dengan pertunjukan seni," tutur Butet Kartaredjasa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). 

Baca juga: Marsha Timothy Bangga Bisa Ikut Serta Dalam Produksi Teater Musikal

Indonesia Kita ke-36 yang bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dengan produksi Kayan Production ini diharapkan bisa menjadi kebangkitan industri seni di Indonesia. 

Walaupun menurut Butet perhelatan Tamu Agung imi masih belum dapat menghadirkan penonton secara maksimal. 

"Meskipun pertunjukan Indonesia Kita Ke-36 ini belum sepenuhnya bisa full dihadiri penonton, setidaknya kesempatan ini bisa menjadi momen bagi kami untuk kembalinmenhwpa masyarakat di Jakarta," ujar Butet. 

Baca juga: Pelaku Seni Ternama Kolaborasikan Teater, Musik dan Tari dalam Pertunjukan Seni Berjudul Tabib Suci

Hal sama juga dikatakan Agus Noor, direktur kreatif Indonesia Kita sekaligus penulis skenario Tamu Agung yang menambahkan jika pertunjukan seni harus segera bangkit kembali dan beradaptasi dengan keadaan yang ada saat ini. 

"Semoga pertunjukan ini menjadi bagian dari kenormalan baru bagi kehidupan pertunjukan seni kita, dimana kita coba beradaptasi dengan situasi pasca pandemi," tutur Agus Noor. 

"Saya rasa baik seniman maupun penonton, dan juga pihak pengelola tempat-tempat pertunjukan akan bisa menemukan cara untuk bisa terus bersilaturahmi dan saling mendukung dalam ekosistem seni kita," pungkas Agus Noor. 

Pertunjukan Tamu Agung juga menampilkan para aktor dan aktris panggung Indonesia, seperti Butet Kartaredjasa, Cak Lontomg, Marwoto, Akbar, Marsha Timothy dan masih banyak yang lainnya. 

Diketahui, lakon Tamu Agung mengisahkan tentang suatu daerah yang akan merayakan keberhasilan kota tersebut serta purna tugas sang pemimpin yang sudah menjabat selama dua periode. Menjelang perayaan, datang seorang Tamu Agung. 

Kedatangan Tamu Agung itu ternyata membuka banyak hal yang selama ini ditutupi di kota tersebut. 

Permasalahan perbedaan pendapat pun mulai terjadi seputar kedatangan Tamu Agung ini.