Laporkan Polisi yang Kepung Rumahnya ke Mabes Polri, Nikita Mirzani Ungkap Dasarnya, Bukan Cari Mati
Beberapa hari lalu rumah Nikita Mirzani disatroni beberapa polisi. Hal itu terkait laporan yang dilayangkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Banten.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani melaporkan polisi yang mengepung rumahnya beberapa waktu lalu ke Divisi Propam Mabes Polri.
Ia mengaku punya dasar untuk melaporkan polisi yang mengepung rumahnya tersebut.
"Memang ada dasarnya, ada unsurnya, bukan serta-merta polisi kami laporin ke propam, enggak," kata Nikita Mirzani di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Kekasih John Hopkins itu menuturkan bahwa dirinya tak mungkin melaporkan polisi ke Divisi Propam Mabes Polri jika tak memiliki dasar yang kuat.
Baca juga: Nikita Mirzani Akan Jual Rumah Usai Insiden Dikepung Polisi, Mengaku Sudah Tak Nyaman
"Ya, kalau mereka enggak kenapa-kenapa, ya kita enggak bisa laporin dong, itu namanya cari mati," ujar Nikita Mirzani.
Lebih lanjut Nikita Mirzani sudah melaporkan instansi polisi ke Divisi Propam Mabes Polri pada 20 Juni 2022.
Laporan itu menyusul rumahnya yang disatroni penyidik Polresta Serang Kota pada 15 Juni sejak dini hari.
"Iya, ternyata ke mabes itu enggak harus aku ke mabes, bisa diwakilkan begitu karena by surat dulu, nanti kalau udah jalan bagaimana-bagaimananya baru aku dipanggil," ungkapnya.
Nikita merasa kedatangan polisi ke rumahnya tak sesuai peraturan yang berlaku.
Menurutnya, belum pernah ada seseorang yang dilaporkan atas dugaan UU ITE didatangi polisi sampai seperti itu.
"Ya, masalah yang kemarin, jam 3 pagi itu saja karena, kan, enggak sesuai sama SOP. Belum ada di indonesia pasal UU ITE, apalagi belum jadi tersangka eh rumahnya didatangi polisi ada acara penangkapan penangkapan begitu, itu enggak boleh," ucap Nikita.
Baca juga: Nikita Mirzani Lapor ke Mabes Polri, Kecewa Rumahnya Didatangi Polisi karena Laporan Dito Mahendra
Tindakan Nikita tersebut menuai berbagai respons. Ada yang menyebut dirinya nekat telah melaporkan polisi.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani dilaporkan oleh seseorang bernama Dito mahendra ke Polresta Serang dengan tuduhan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.
Karena laporan Dito, Niki, sapaan akrabnya, dikirimi surat panggilan sebanyak 12 kali. Namun, tak sekalipun ia memenuhi panggilan tersebut.
Karena alasan itu, polisi kemudian menyantroni kediamannya pukul 3 dini hari dan menungguinya.
Konflik Nikita Mirzani dan Dito Mahendra
Nikita Mirzani sempat menjadi sorotan setelah rumahnya didatangi sejumlah polisi pada Rabu (15/6/2022) pukul 03.00 WIB.
Diketahui kedatangi tim kepolisian Sat Reskrim Polresta Serang, Banten ke rumah Nikita Mirzani untuk melakukan penjemputan paksa.
Sebelumnya, ibu tiga anak ini dilaporkan oleh seorang pengusaha Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) sekaligus diduga kekasih dari Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Aktris yang kerap disapa Nyai itu dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik dan Undang-Undang ITE, atas unggahan Story di Instagram pribadinya.
Pihak kepolisian sempat tidak mau menyebut secara rinci konten apa yang dilaporkan.
Namun kini sang aktris akhirnya membongkar awal mula berurusan dengan Dito Mahendra hingga kini dilaporkan.
1. Berawal Setahun Lalu
Saat menjadi bintang tamu podcast TS Media, Nikita Mirzani menyebut kisruh bermula sejak setahun lalu.
Ketika itu, ia tengah mengunjungi kantor polisi di wilayah Jakarta Barat untuk menjenguk rekannya.
Namun, menurut Nikita Mirzani, Nindy Ayunda mengira kedatangannya ke kantor polisi untuk mengunjungi mantan suaminya, Askara Prasady Harsono.
"Dulu setahun yang lalu aku pernah membesuk seseorang di kantor polisi Jakarta Barat, sebetulnya kan bukan jemput dia (Askara Prasady) tapi waktu itu ada Mami Ipel karena dia ketangkep kasus narkoba."
"Mungkin dia pikir katanya aku pacaran sama Aska di penjara," ujar Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube TS Media, Senin (20/6/2022).
Dikatakan Nikita Mirzani, Nindy kesal dengan sikapnya yang dikira mengunjungi Askara.
"Aku nggak tahu kenapa Nindy ini jadi marah, harusnya nggak boleh marah kan sudah bercerai. Kalaupun aku ngebesuk memang kenapa?," lanjutnya.
2. Nikita Merasa Dikerjain
Ketika berulang tahun, Nikita merasa ada yang berniat mengerjai dirinya.
Diceritakan Nikita, ia mendapatkan kiriman karangan bunga papan dengan nama pengirim Askara.
"Tiba-tiba dari situ mulailah terjadi, ngerjain-ngerjain. Kayak aku lagi ulang tahun dikirimin karangan bunga (papan) pakai kata-kata cinta tapi yang ngirim Askara Prasady Harsono, seolah-olah," jelas Nikita.
Merasa ada yang aneh, ia pun mencoba mengonfirmasi kiriman bunga itu kepada adik Askara.
Baca juga: Nikita Mirzani Merasa Rumahnya Diintai Sejak Dituduh Dekati Mantan Suami Nindy Ayunda
Saat dihubungi, Askara pun menyebut tidak pernah mengirim karangan bunga tersebut.
Hal itulah yang kemudian membuat sang artis kontroversial ini bingung.
"Aku konfirmasi kan 'ini dari Aska ya kok ngirimnya papan gini pakai kata-kata', 'oh kita nggak pernah kirim Kak Niki katanya gitu', bingung dong aku," tandasnya.
3. Kejadian Rumahnya Dicoret-coret
Tak berselang lama setelah itu, Nikita mengatakan rumahnya sempat dicoret-coret oleh orang yang tidak dikenal.
Hingga Nikita menyebut ada banyak rentetan kejadian aneh yang dia dan orang terdekatnya alami.
"Nggak lama rumahku dicoret," ujar Niki.
"Jadi sejak itu banyak ada kejadian?," tanya Luna Maya selaku host.
"Banyak tuh rentetannya banyak," tegas Niki.
"Aku punya manajer namanya Dea, punya temen baik namanya Dio, diikutin sampai kosannya," jelasnya.
4. Rumah Didatangi Rombongan Orang Tidak Dikenal
Usai rumahnya dicoret-coret, Nikita mengatakan kediamannya juga pernah didatangi sejumlah orang yang tidak dikenal.
Tidak berniat masuk rumah, namun menurut Nikita, sejumlah orang tersebut hanya mondar-mandir di sekitar lokasi saja.
"Rumahku di datangi sama Ambon-ambon tapi nggak diketok, cuman mondar-mandir,"
"Yang bikin aku gondok, pas anakku lagi main sepeda, anakku di stop terus (pundaknya) dipegang. itu berarti udah ngeri dong, udah kelewatan," pungkasnya.
5. Awal Niat Buat InstaSory hingga Kini Jadi Alat Bukti
Nikita mengatakan niat awal membuat Instagram Story saat Dito Mahendra viral karena kasus pemukulan sekuriti.
Merasa bahagia Dito terlibat kasus tersebut, Nikita sampai berkeinginan untuk menyinggung nama Dito lewat postingan Story Instagram-nya.
Namun kini postingan Nikita justru dijadikan Dito sebagai alat bukti untuk melaporkan sang artis.
"Kebetulan si Dito Mahendra viral kasus pemukulan sekuriti. Karena aku happy 'kena lu'. Ini ada di artikel ya yang sudah dibuat sama media katanya dia ngontrak di Kemang dan diusir sama warga," ungkap Nikita.
"Aku bikin lah di story aku, ternyata story aku dijadikan alat bukti untuk aku dilaporkan pencemaran nama baik dan undang-undang ITE," jelasnya.
(Tribunnews.com/Mohammad Alivio/Ayumiftakhul)