Profil Nasida Ria, Grup Kasidah Asal Semarang yang Berkarya Sudah 47 Tahun
Nasida Ria dibicarakan publik setelah viral penampilannya di Jerman. Untuk mengenal lebih jauh, berikut profil Nasida Ria, grup kasidah asal Semarang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Profil Nasida Ria ramai dibicarakan publik setelah tampil di Jerman.
Nasida Ria merupakan grup musik kasidah yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Lagu-lagu dari Nasidah Ria cukup banyak dikenal masyarakat luas, di antaranya adalah Kota Santri, Perdamaian, Sholawat Badar, dan Bom Nuklir.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini Tribunnews sajikan profil Nasida Ria, dihimpun dari berbagai sumber.
Awal Terbentuk
Grup Nasida Ria terbentuk tahun 1975, dipimpin oleh H Malik Zain dan sang istri Hj. Mudrikah Zain.
Awal mula Nasida Ria dibentuk adalah untuk misi menyebarkan dakwah dan kebaikan dengan cara bermusik.
Baca juga: Grup Kasidah Nasida Ria Konser di Jerman, Bawakan Lagu Perdamaian di Documenta Fifteen
Baca juga: Nasida Ria Meriahkan Festival Musik di Jerman, Sukses Bikin Para Bule Histeris hingga Berjoget
Dikutip dari Buku Biografi Visual Grup Kasidah Modern Nasida Ria dari Jurnal Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), kisah awal mula Nasida Ria, grup musik kasidah ini memiliki sembilan anggota.
Mereka yakni Rien Jamain, Musyarofah, Umi Kholifah, Nur Ain, Nunung, Mutoharoh, Alfiyah, Kudriyah, dan Ibu Hj. Mudrikah Zain.
Sembilan personel awal Nasida Ria ini merupakan siswa dari H. Muhammad Zain.
Nama Nasida Ria kemudian mencuat setelah gelaran MTQ di Bandar Lampung pada 1975.
Selama ini, musik yang dibawakan Nasida Ria adalah lagu-lagu Nasyid yang banyak berisikan nasihat dan petuah dalam hidup.
Adapun pemberian nama Nasida Ria berasal dari kata Nasyid dan Ria.
Nasyid berarti lagu-lagu atau nyanyian dan ria yang memiliki arti gembira atau bersenang senang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.