Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ayu Anjani Sebut Kapten Kapal KLM Tiana Liveaboard Sudah Ditahan Usai Dirinya Membuat Laporan

Ayu Anjani mengaku Kapten kapal KLM Tiana Liveaboard sudah ditahan pasca dirinya membuat laporan ke polisi terkait meninggalnya ibu dan adiknya.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ayu Anjani Sebut Kapten Kapal KLM Tiana Liveaboard Sudah Ditahan Usai Dirinya Membuat Laporan
ist
Artis Ayu Anjani diliputi kesedihan usai dengar kabar ibu dan adiknya meninggal dalam sebuah kecelakaan kapal tenggelam di Labuan Bajo, pada 28 Juni lalu. Ayu Anjani mengaku Kapten kapal KLM Tiana Liveaboard sudah ditahan pasca dirinya membuat laporan ke polisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Anjani yang tak terima ibunda dan adiknya meninggal dalam liburan, kemudian melaporkan seluruh awak kapal atas dugaan kelalaian.

Kapten kapal KLM Tiana Liveaboard dikatakan Ayu Anjani sudah ditahan pasca dirinya membuat laporan.

Setelah kejadian yang merenggut nyawa ibu dan adiknya itu, artis sinetron tersebut langsung membuat laporan begitu adiknya yang selamat menceritakan kronologinya.

"Sudah, pada saat kejadian itu langsung bikin laporan," kata Ayu Anjani dalam wawancara virtual beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ibu dan Adiknya Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Polisikan Seluruh Kru Kapal, Tegaskan Tak akan Mau Damai

"Yang ditahan baru kapten, aku enggak mau terima," terang Ayu Anjani.

Ayu menegaskan dirinya akan terus mendesak kepolisian sampai seluruh awak kapal atau anak buah kapal diamankan.

Berita Rekomendasi

"Pokoknya kalau sampai mereka enggak ditangkap, aku akan terus," tegasnya.

Sekedar informasi, kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/6/2022) pagi.

Kabarnya kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang itu terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang.

Dalam peristiwa itu, dua orang wisatawan meninggal yang merupakan keluarga dari artis sinetron Ayu Anjani.

Dua korban meninggal tersebut telah dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo, sementara seorang korban luka berat dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo.

Tak Ada yang Menyelamatkan

Ayu Anjani tak bisa menutupi kesedihannya usai mengetahui kabar ibu dan adiknya meninggal dalam tragedi kapal tenggelam di Labuan Bajo beberapa waktu lalu.

Ada penyesalan dalam benak Ayu Anjani karena tak berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

"Aku kalau misalnya di sana, aku pasti turun (menyelamatkan), karena aku tahu banget Labuan Bajo lautnya gimana," ungkap artis yang memiliki hobi diving tersebut, seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (30/6/2022).

Yang membuat Ayu tak terima, karena ibu dan adiknya terjebak di bawah kapal dan tak ada yang menolongnya hingga kehabisan oksigen dan meninggal dunia.

"Yang bikin aku nggak terima adalah, karena kejebak di bawah, bukan karena berenang, bukan karena naik Padar."

Baca juga: Kapal Tenggelam Tewaskan Ibu dan Adiknya, Ayu Anjani: Kalau Aku di Sana, Aku Turun Menyelamatkan

"Tapi karena kejebak di bawah, nggak ada yang berani nyelametin," terangnya.

Di sisi lain, adik Ayu Anjani bernama Anne April yang menjadi korban selamat mengatakan hal serupa.

Ia merasa kru kapal KLM Tiana Liveaboard lalai karena tidak berusaha untuk menolong anggota keluarganya.

Bahkan saat bertemu dengannya pun, pihak kapal tidak mengucapkan permintaan maaf dan menunjukkan rasa menyesal.

"Dugaan kami sih itu (ada kejanggalan) karena nggak ada rasa penyesalan."

"Mereka nggak ada minta maaf. Padahal ketemu sama saya malah bilang 'Halo'," ucap Anne.

Ayu menimpali bahwa tak hanya ibu dan adiknya yang berusaha menyelamatkan diri, beberapa penumpang lain juga dikatakan telah menyelamatkan diri mereka sendiri.

"Kelalaian juga, nggak ada yang nyelametin, mereka nyelametin diri sendiri," tutur Ayu Anjani.

Kapal KLM Tiana sebelumnya tenggelam saat berada di Pulau Kambing.

Kapal wisata Andalucia yang kala itu berada tak jauh dari KLM Tiana langsung melaksanakan proses pertolongan.

Dalam insiden ini, 16 penumpang dan 6 krul kapal berhasil diselamatkan, kecuali ibu dan adik Ayu Anjani bernama Jumiatun Widaningsih dan Annisa Fitriani yang ditemukan di dasar laut, dekat dengan TKP kapal tenggelam.

Baca juga: Ayu Anjani Sempat Mimpi Selamatkan Ibu dan Adik dari Kecelakaan Kapal : Mereka Seneng Banget

Kronologi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi menjabarkan kronologi kapal wisata tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (28/6/2022) pagi.

Dua wisatawan ditemukan meninggal dalam peristiwa tersebut.

Menurut Lalu, pihaknya mendapatkan informasi dari pelapor bahwa Pukul 05.30 Wita Kapal KLM Tiana Liveaborad berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar.

"Saat tiba di perairan Pulau Kambing KLM Tiana Liveaboard yang mengangkut Penumpang 18 Orang, dan ABK 6 orang diterpa cuaca buruk beserta gelombang tinggi," ujarnya, Selasa (28/6/2022).

Sehingga KLM Tiana Liveaborad tenggelam. Namun Kapal Wisata KLM Andalucia kebetulan melintas di sekitar KLM Tiana Liveaborad.

"Dan melaksanakan pertolongan terhadap 18 orang penumpang dan ABK 6 Orang sementara 2 orang penumpang masih dalam pencarian," tutur Lalu.

Lalu mengatakan bahwa setelah menerima informasi tersebut, pada pukul 08.10 Wita diberangkatkan Tim SAR Rescue untuk melaksanakan operasi SAR.

Pada pukul 08.40 Wita Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Ibu dan Adik Meninggal di Labuan Bajo, Ayu Anjani Tawarkan Kapal Lain, Tapi Kabar Duka yang Didapat

Pada pukul 09.00 Wita Tim SAR Gabungan berhasil menemukan salah satu korban atas nama J Widaningsi, seorang Perempuan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo.

"Pada pukul 10.10 Wita Korban terakhir ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah melaksanakan proses penyelaman dari Basarnas Maumere (Pos SAR Manggarai Barat)," tutur Lalu.

Lalu menambahkan, Polair di sekitar lokasi kejadian menemukan korban atas nama Anisa Firtiani dan langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo menggunakan ambulance RSUD Komodo Labuan Bajo.

"Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Labuan Bajo Pada pukul 11.00 Wita," imbuh Lalu.

Ia mengapresiasi Tim SAR Gabungan di antaranya Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KPP Labuan Bajo, Kru ABK KLM Andalucia yang telah sigap dan cepat melakukan pertolongan kepada korban tenggelamnya KLM Tiana Liveaborad.

"Serta pelaksanaan operasi SAR berjalan dengan aman dan lancar berkat koordinasi dan sinergi yang solid antar Tim SAR Gabungan," ucap Lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas