Kesedihan Annisa Pohan Saat Janinnya Tak Dapat Dipertahankan: 'Mungkin Allah Punya Rencana Lain'
Annisa mengaku sempat terpukul saat tahu mengalami keguguran karena telah lama mendambakan kehamilan tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Annisa menyebut anak dan suaminya menjadi orang yang selalu menemaninya melewati masa-masa berat tersebut. Ia bersyukur memiliki keduanya.
"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa," kata Annisa.
"Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki. Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata," ujarnya.
Pada kesempatan itu Annisa juga berpesan kepada siapa pun yang mengalami hal yang sama untuk tetap berusaha dan semangat.
"Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya!" kata dia.
Annisa juga memberi pandangan terkait seringnya pertanyaan "kapan punya momongan?".
Menurut dia, pertanyaan itu terkadang menghadirkan kesedihan untuk beberapa orang.
Oleh karena itu, lanjut dia, alangkah lebih baik pertanyaan tersebut diganti dengan sebuah doa.
"Untuk yang suka bertanya 'kapan punya momongan' dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan. Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan," tuturnya.
Lebih lanjut, Anisa juga meminta doa agar musibah ini bisa menjadi pahala dan akan digantikan dengan yang lebih baik.
"Saya mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua. Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya," kata Annisa.(tribun network/dod)