Selain itu, sekolah memberi siswa 100.000 poin yang setara dengan 100.000 yen, dan memungkinkan siswa mentolerir bahasa pribadi, tidur dan sabotase di kelas.

Meskipun para siswa menjalani kehidupan yang depresi, ada beberapa yang merasa tidak nyaman.

Suzune Horikita, seorang gadis cantik yang kesepian memilih untuk menghindari interaksi dengan orang lain.

Ia menemukan SMA Kōdo Ikusei memiliki banyak toleransi bagi mereka yang tidak punya uang, padahal siswanya sendiri diberi banyak uang.

Satu bulan kemudian, Ayakoji, Horikita, dan anggota Kelas D mengetahui kebenaran tentang sistem sekolah.

Setelah menyelesaikan tes di pulau tak berpenghuni, Kiyotaka Ayakoji dan anggota kelas D tahun pertama lainnya, dikutip dari You-Zitsu.

Ayakoji dan teman-temannya sedang menikmati liburan musim panas di atas kapal mewah.

Saat itulah tes khusus baru diadakan.

Baca juga: 9 Titan dalam Attack on Titan dan Karakteristiknya: Founding Titan, Attack Titan, dan Beast Titan

Ayakoji dipanggil ke ruangan yang sama dengan Megumi Karuizawa dan menerima penjelasan.

Ujian ini berada di luar batas kelas.

Protagonis dalam anime ini adalah Kiyotaka Ayanokōji.

Ia adalah seorang jenius super yang dengan sengaja menempatkan dirinya di peringkat terendah sekolah untuk alasan yang tidak diketahui, dikutip dari Looper.

Segera setelah mendaftar, Kiyotaka mengetahui bahwa prestasi akademik sekolah lebih banyak melingkupi sabotase daripada pendidikan.

Hal ini mendorong Kiyotaka untuk melindungi dia dan teman-temannya saat mereka naik peringkat sekolah.

Classroom of the Elite Season 2 dianimasikan oleh Studio Lerche, seperti pada season 1.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Anime Jepang