Bob Tutupoly, Penyanyi Legendaris Indonesia yang Tak Pernah Pensiun
Bob Tutupoly telah menancapkan namanya sebagai penyanyi legendaris yang dimiliki Indonesia. Ia berkerier selama lebih dari setengah abad.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bob Tutupoly telah menancapkan namanya sebagai penyanyi legendaris yang dimiliki Indonesia.
Pria kelahiran 13 Nobember 1939 itu, telah berkirah sebagai penyanyi selama lebih dari setengah abad.
Banyak lagu-lagu yang dinyanyikannya menjadi hits. Sebut saja "Mengapa Tiada Maaf" dan "Widuri".
Bahkan tak sedikit lagu-lagu hitsnya di-remake oleh penyanyi dan musisi dari generasi yang jauh lebih muda darinya.
Dan pergaulan Bob Tutupoly bukan hanya dengan yang sebaya. Penyanyi seperti Yuni Sara dan Andien juga mengenalnya secara personal.
Baca juga: Yuni Shara Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Bob Tutupoly
Itu tak lepas karena konsistensi Bob Tutupoly dalam menggeluti dunia tarik suara.
”Yang bisa memensiunkan penyanyi itu pendengarnya,” kata Bob, dalam sebuah artikel yang ditulis wartawan senior Frans Sartono dan dimuat di Kompas.com pada 7 November 2009.
Di artikel itu, ia juga menyampaikan ucapan syukurnya karena masih bisa bernyanyi di usianya yang senja.
”Padahal sampai sekarang do-re-mi saja saya tak bisa baca. Kalau dikasih lagu baru dan disuruh baca not, minta ampun deh he-he.... Saya sendiri kaget kok sudah (umur) tujuh puluh. Rasanya cepat sekali,” katanya yang kala itu tengah menyiapkan album spesial 50 tahun berkarya.
Ingatannya jauh mundur ke belakang saat mengawali karier sebagai penyanyi.
Baca juga: Turut Berduka, Andien Kenang Percakapan dengan Bob Tutupoly Setahun Lalu
”Saya dulu tak punya keinginan untuk jadi terkenal. Saya hanya ingin bernyanyi,” lanjut Bob.
Makanya, pada 13 Mei 2022, Bob sangat senang saat teman-teman artis dan musisi datang ke kediamannya.
Kala itu, Dewa Budjana, Stanley Tulung, Fryda Lucyana, Tantowi Yahya, menjenguk Bob yang sakit stroke dan duduk di kursi roda.
Menurut penuturan Rosmayasuti Nasution, sang istri, Bob sudah tak bernyanyi sejak mengidap stroke.