Melalui instagramnya pula, Devy juga pernah menceriakan kisah hidupnya yang penuh jalan berliku.

Dalam unggahan Instagram pada 28 Maret lalu, Ia menceritakan ketika awal masuk Masterchef Devy sangat ketakutan.

Ia khawatir ketika tampil di layar kaca, kehidupan masa lalunya bakal dibicarakan banyak orang.

Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ketika masa remaja ia banyak melakukan kenakalan.

Ia bahkan sampai pernah masuk penjara dan juga pernah menjalani konseling di gereja, karena perilaku nakalnya.

Devy pernah tiga tahun tak punya listrik dan demi bertahan hidup pun ia pernah menghalalkan segala cara.

"Aku pernah masuk penjara its true, aku pernah melakukan kenakanal-kenakalan remaja its true, aku pernah menghalalkan segala cara untuk hidup its true," tulis Devy.

Baca juga: OnlyFans Donasikan 500 ETH untuk Mendukung Ukraina

Kehidupan masa kecil Devy cukup berat, saat ia kecil papa nya sakit di rumah sakit.

Ia bersama kakaknya mesti berjuang untuk membayar rumah sakit papanya.

"Dari kecil aku cuma tau bayar utang. Papa aku, berjuang sama koko buat bayarin rumah sakit papa aku," kata dia.

Mengikuti ajang Masterchef season 9 adalah salah satu pengorbanan dan bentuk perjuangannya agar bisa hidup normal kembali.

Devy juga pernah berkuliah di Jerman. Namun ia tak hanya sekadar kuliah di sana.

Devy menjalani kehidupannya di Jerman dengan kuliah sambil bekerja.

Selama di Jerman, ia telah mencoba berbagai pekerjaan mulai dari mencuci piring di restoran, menjadi baby sitter hingga menjasi asisten rumah tangga harian.