PROFIL Florence Pugh, Pemeran Dani Midsommar yang Pakai Gaun Transparan di Valentino Show
PROFIL Florence Pugh, pemeran Dani dalam film Midsommar yang pakai gaun transparan di Valentino Show atau Winter 2022 Haute Couture di Roma.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Florence Pugh, aktris yang mengenakan gaun transparan di acara landasan pacu Valentino's Fall/Winter 2022 Haute Couture di Roma.
Florence Pugh lahir pada 3 Januari 1996 di Oxford, Inggris.
Ia terkenal sebagai pemeran Dani Ardor di film Midsommar dan Yelena Belova Black Widow.
Florence Pugh memulai debut aktingnya di film The Falling sebagai Abbie Mortimer pada 2014.
Ayah Florence Pugh adalah seorang pemilik restoran dan ibunya seorang guru tari, dikutip dari Biography.
Florence Pugh dibesarkan di Oxford, namun ketika remaja, ia dan keluarganya pindah ke Spanyol.
Baca juga: Film The Last Prank, Tentang Kegilaan Pasangan Suami Istri sebagai Konten Kreator
Keluarga Florence Pough tinggal di Spanyol selama tiga tahun dengan harapan dapat mengobati masalah kesehatannya karena penyakit Trakeomalasia.
Untuk diketahui, Tracheomalacia menyebabkan trakea sebagian kolaps, membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
Penyakit itu membuat Florence Pugh sering memeriksakan diri ke rumah sakit ketika masih muda.
"Itulah alasan saya memiliki suara yang dalam dan mengapa (suara) saya terdengar seperti angsa ketika saya tertawa."
Florence Pugh bersekolah di sekolah swasta Wychwood dan St. Edward's di Oxford, tetapi tidak unggul secara akademis.
Ia mengaku tumbuh di rumah tangga yang sangat keras dan dramatis.
Florence Pugh senang menjadi sorotan.
Kakak laki-lakinya Toby Sebastian memerankan Pangeran Trystane Martell di "Game of Thrones".
Sementara, kakak perempuannya Arabella Gibbins dilatih sebagai aktris dan telah bekerja sebagai penyanyi dan pelatih vokal.
Florence Pugh juga memiliki seorang adik perempuan, Rafaela, yang lahir saat ia berusia 7 tahun.
Peran Film dan TV
Baca juga: 10 Film Horor Terbaik di Tahun 2019, Midsommar hingga Us, Ada yang Menjadi Favoritmu?
Florence Pugh bermain film pertama kali dalam film The Falling sebagai Abbie Mortimer pada tahun 2014 ketika usianya 17 tahun.
Dia kemudian dipuji karena perannya sebagai Abbie.
Pada 2015, Florence Pugh berperan sebagai pilot untuk acara TV Amerika, dikutip dari The City Celeb.
Florence Pugh kemudian pindah ke Los Angeles, di mana pengalaman negatifnya termasuk produksi yang menyuruhnya menurunkan berat badan.
Satu tahun kemudian, Florence Pugh mendapat peran dalam film Lady Macbeth (2016), berdasarkan novel Rusia 1865.
Florence Pugh menerima Penghargaan Film Independen Inggris untuk perannya sebagai Katherine dalam film ini.
Pada 2018, Florence Pugh muncul di The Outlaw King sebagai pengantin abad pertengahan untuk penguasa Skotlandia Chris Pine dan dalam film thriller Liam Neeson The Commuter.
Ia juga meraih kesuksesan pada tahun yang sama dalam sebuah mini seri di TV Inggris, yang berjudul "The Little Drummer Girl", berdasarkan novel John le Carré.
Florence Pugh muncul juga sebagai Cordelia dalam produksi King Lear.
Kemampuan akting Florence Pugh semakin terasah, hingga ia berkesempatan berperan dalam tiga film berbeda di tahun 2019.
Florence Pugh mewujudkan gejolak emosional dalam film horor Midsommar, menunjukkan gerakan gulat dalam komedi Fighting With My Family dan memainkan Amy March yang ikonik dalam adaptasi Little Women karya Louisa May Alcott.
Dia juga pernah bermain di film action Black Widow pada tahun 2019 bersama Scarlett Johansson.
Florence Pugh memerankan Yelena, saudara perempuan pengganti untuk karakter judul Johansson.
Pada tahun 2022, Florence Pugh menjadi lawan main Harry Styles dalam Don't Worry Darling yang disutradarai Olivia Wilde.
Baca juga: Selain Thor: Love and Thunder, Ini Rekomendasi Film Bioskop Tayang Juli 2022
Kontroversi Florence Pugh dan Gaun Transparan
Penampilan Florence Pugh dengan gaun tranparannya di acara landasan pacu Valentino's Fall/Winter 2022 Haute Couture di Roma menuai berbagai komentar publik.
Florence Pugh juga mengunggah potret dirinya dalam akun Instagram pribadinya, @florencepugh.
Dia mengawali posting Instagram dengan mengatakan dia tahu penampilannya itu pasti akan mendapat berbagai komentar.
Florence mengaku dirinya bersemangat mengenakan gaun transparan tersebut dan sangat gugup, dikutip dari People.
Ia berpendapat, penampilannya tersebut adalah bukti dirinya yang bangga sebagai wanita dan menjadi diri sendiri.
Florence Pugh mengatakan dirinya tidak peduli dengan komentar orang tentang dirinya atau bentuk tubuhnya.
"Tumbuh dewasa. Hormati orang. Hormati tubuh. Hormati semua wanita. Hormati manusia. Hidup akan jauh lebih mudah, aku janji," tulisnya dalam caption Instagram.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Florence Pugh