Ia mengatakan kepada The Hollywood Reporter, dia memilih untuk mengulangi peran Leena yang berusia sembilan tahun tanpa CGI de-aging.

“Saya suka tantangan untuk bisa memerankan anak kecil karena itu tidak pernah dilakukan secara historis di bioskop,” kata Fuhrman.

“Saya suka melihat semua ini karena saya suka melihat sejarah film lama dan hal-hal seperti itu, dan saya merasa seperti, 'Oh, orang dewasa tidak pernah mengulangi peran yang mereka mainkan sebagai seorang anak.'”

Isabelle Fuhrman menghubungi penulis cerita "First Kill", David Leslie Johnson setelah menonton "Dr. Phil” episode di mana seorang anak yatim Ukraina dituduh berbohong tentang usianya.

Awalnya, Isabelle mengatakan tidak masuk akal untuk mengulangi perannya sebagai anak kecil.

Ketika ia memerankan Esther di film The Orphan (2009), bagian yang menurutnya sulit adalah memerankan sisi dewasa dalam diri seorang anak kecil, karena ia masih berusia 12 tahun saat itu.

Kini ia mendapat tantangan baru.

Menurut Isabelle, dia yang kini berusia 25 tahun, merasa sulit untuk memerankan sisi anak-anak dalam diri Esther.

Isabelle membeberkan proses pembuatan film Orphan: First Kill tidak menggunakan efek khusus seperti CGI yang dapat membuatnya seperti anak kecil.

Ia juga mengungkapkan, tidak ada riasan khusus untuk membuatnya terlihat lebih muda.

Menurutnya, hal-hal natural dalam film tersebutlah yang membuat Orphan: First Kill berhasil menyelesaikannya dengan baik.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Film Orphan