Anji Manji Ada di Lokasi Kecelakaan Maut di Cibubur, Singgung Posisi Lampu Lalu Lintas Tak Tepat
Kecelakaan maut di Cibubur yang melibatkan truk tangki Pertamina, mobil, dan sejumlah sepeda motor itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Anji Manji menyoroti kecelakaan maut di Cibubur, tepatnya Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), sekira pukul 15.50 WIB.
Pada keterangan postingan Instagram @duniamanji, Anji Manji mengaku ada di lokasi kejadian.
Menurut dia, semenjak ada lampu lalu lintas baru, banyak kecelakaan terjadi karena posisinya kurang tepat.
"Turunan, tikungan, dan banyak tiang hingga jalanan tidak terlihat," lanjut dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Truk BBM Tabrak Kendaraan, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal
Ia berharap agar pemerintah bisa meninjau ulang letak lampu lalu lintas di tempat tersebut.
"Dear Pemerintah yang berwenang, tolong ditinjau lagi penempatan lampu lalu lintas perempatan CBD Transyogi Cibubur -Cileungsi," sambungnya.
"Saya tidak tahu lokasi ini masuk Pemerintahan mana, tapi posisi lampu lalu lintas harus ditinjau lagi," pungkasnya.
Diberitakan, kecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina, mobil, dan sejumlah sepeda motor itu terjadi pada sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki membenarkan peristiwa tersebut.
"Informasi demikian, saya sedang dalam perjalanan menuju TKP. Kasatlantas Bekasi Kota sedang menuju ke sana," kata dia saat dikonfirmasi, dikutip dari KompasTV.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan di Cibubur: Puluhan Ambulans Dipersiapkan, Ada Korban Tewas dari TNI AL
Kombes Pol Hengki juga mengatakan, belum ada informasi terkait berapa jumlah korban akibat kecelakaan di Cibubur tersebut.
Ia membenarkan ada korban tewas dalam insiden tersebut.
"Betul, ada (korban meninggal, red)," tambahnya.
Sementara itu, dalam data yang diterima Tribunnews.com, kecelakan itu terjadi di jalan raya alternatif Transyogi Cibubur depan CBD RT 1 RW 1, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi.
Adapun kronologinya, truk tangki Pertamina mengalami rem blong lalu menabrak sejumlah pengendara yang berada di turunan.
Lantaran mengalami rem blong, pengemuda mengambil inisiatif membanting setir ke kiri.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa meninggal dan satu di antaranya berasal dari anggota TNI AL.
Korban diketahui bernama Pelda Mar Suparno dari dari Spersal Mabesal.
Untuk korban lain masih diidentifikasi.
Selain itu, dari video yang diterima Tribunnews.com, tampak sejumlah korban tergeletak di lokasi kecelakaan.
Bahkan ada korban yang berada di kolong truk tangki yang membawa BBM.
Termasuk beberapa korban selamat tampak duduk di bahu jalan.
Sementara itu, sejumlah kendaraan terlihat berserakan bahkan ada yang berada di bawah truk.
Bahkan kendaraan-kendaraan itu ada yang kondisinya hancur.
Terbaru, informasi dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, tidak ada jejak rem di lokasi kecelakaan.
"Informasi di lapangan, belum ada jejak rem. Untuk lebih lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dan pemeriksaan terhadap sopir," ujar dia, dikutip dari KompasTV.
Saat ini, lanjut dia, ada 11 orang dinyatakan tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara korban ada di (RS Polri) Kramat Jati. Sebanyak 11 orang meninggal dunia. Tetapi ini kami masih cek ulang kembali," ujar Latif di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).
Latif berujar saat ini kepolisian masih mengidentifikasi identitas korban.
Adapun identifikasi, kata Latif, akan melibatkan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian.
Penuturan saksi mata
Seorang saksi bernama Reza Saputra (20) mengatakan sebanyak lima korban masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina bernomor polisi B 9598 BEH itu.
"Tergencet dan masuk ke dalam kolong truk tangki Pertamina," ucap Reza, di tempat kejadian, Senin (18/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.com.
Reza mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat lampu lalu lintas berwarna merah tengah menyala.
Sopir truk pertamina diduga tidak sadar akan hal itu sehingga menabrak semua kendaraan yang sedang berhenti di depannya.
"Pengemudi truk seperti enggak tahu lampu merah, karena lampu merahnya baru (menyala)," ucap Reza.