"Setelah nongki sampai jam 2, mungkin mereka pulang bareng segala macemnya dan diajaklah nginep ke kosannya si cewek ini."

"Menurut keterangan si Inez, dan itu terjadi berbulan-bulan."

"Setelah begitu, hamil, dia cerita, 'Mas, saya hamil, ini gimana?'" sambung Indra.

Indra pun menyarankan untuk menggugurkan kandungan Inez.

Namun, Inez tak mau dan ingin menjaga anak tersebut.

"'Ya kamu gugurin aja', 'Saya nggak mau gugurin, anak ini harus tetap saya jaga'."

"Itu menurut cerita dia lho ya, terlepas bener atau nggaknya nanti itu urusannya dia," ucapnya.

Indra pun mengaku memiliki bukti chat-nya dengan Inez.

"Tapi dia ceritain sama saya seperti itu dan ada bukti chattingannya dia," jelasnya.

Saat itu, Inez memilih untuk pulang ke kampung halamannya saat hamil tujuh bulan.

"Akhirnya anak itu berkembang, janinnya dia di umur tujuh bulan dia balik ke kampung."

"Karena kita Batak Karo, Batak Karo itu pasti ada adat untuk dikasih makan supaya anak itu sehat dalam perut sampai dia melahirkan."

"Pas sampai melahirkan, Inez datang menemui dia, udah tidak direspons dan sudah tidak mau menemui lagi," tuturnya.

Indra kemudian menunjukkan potret putra Inez yang sudha berumur tiga tahun.