Demi Main di Film 12 Cerita Glen Anggara, Prilly Latuconsina Harus Bersaing dengan 3 Kandidat Lain
Prilly Latuconsina mengaku harus casting dulu untuk memerankan Shena di Film 12 Cerita Glen Anggara.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Prilly Latuconsina mengaku harus menjalani casting terlebih dulu untuk memerankan Shena dalam Film 12 Cerita Glen Anggara.
Prilly Latuconsina merasa sangat senang akhirnya dirinya berhasil dipilih untuk memerankan karakter Shena.
Dalam film ini, Prilly Latuconsina beradu akting dengan Junior Roberts yang berperan sebagai Glen.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/7/2022), Junior mengaku sangat senang bisa beradu akting dengan Prilly.
Menurutnya, Prilly merupakan pribadi yang tegas dan totalitas dalam berakting.
"Seneng banget, pertama karena aku udah kenal sama Prilly."
Baca juga: Prilly Latuconsina Pakai Bando Rp13 Juta di Acara Ultah Ayahnya hingga Viral, Akui Suka Aksesoris
"Jadi seneng banget karena ketemu temen lama lagi."
"Aku tau kalau Prilly itu orangnya tegas, dia itu total banget kalau main," terang Junior.
Saat berakting dengan Prilly, Junior belajar dan mendapat ilmu baru.
Pengalaman ini menjadi suatu kebanggannya baginya.
"Jadi aku mikir kayak 'Ya udah aku syuting sama Prilly ada yang bisa aku dapetin, ada yang bisa aku pelajari, dapet ilmu baru'."
"Itu suatu yang aku banggain lah bisa syuting sama Prilly," ungkapnya.
Di samping itu, Prilly sangat ingin terlibat dalam project film ini.
Diketahui, film 12 Cerita Glen Anggara merupakan spin off dari film Mariposa.
Film ini pun diperankan oleh para pemain dalam Mariposa sebelumnya, termasuk Junior.
"Gue yang bener-bener pengen banget yang ada di project ini, Junior udah duluan main di Mariposa kan."
"Karakter dia tuh udah ada di Mariposa."
"Jadi udah pasti dia tau kalau dia akan main di 12 Cerita Glen Anggara," tutur Prilly.
Namun, karakter Shena merupakan karakter baru sehingga harus dilakukan casting terlebih dulu.
Bahkan, terdapat lima kandidat lebih, termasuk Prilly yang memperebutkan posisi sebagai Shena.
"Karena dia udah Glennya, tapi kan nggak tau Shenanya siapa, ada tiga kandidat Shena lainnya," ucap Prilly.
"Lebih, sampai lima awalnya," timpal Junior.
Saat itu, Prilly mengaku ragu-ragu untuk dipilih.
"Oh, ada lima kandidat Shena lainnya."
"Jujur aja aku kayaknya juga pilihan terakhir deh, sumpah," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya harus melalui proses casting terlebih dulu.
"Soalnya gua tuh yang juga lumayan kayak 'Aduh, dipilih nggak ya', gitu."
"Mungkin wartawan atau netizen ngira kalau aku main film nggak casting dulu kali ya."
"Sampai sekarang pun aku kalau ditawarin film, aku menyarankan aku casting dulu," beber Prilly.
Prilly takut jika tak dilakukan casting, dirinya ternyata tidak cocok dengan karakter tersebut.
"Karena aku takut nggak cocok mainin karakternya dan masih ada juga sutradara yang minta aku untuk casting dulu, termasuk Shena ini."
"Jadi ada lima kandidat lain, tapi aku dapet skenario juga kan, terus aku baca," ucapnya.
Bahkan, Prilly sampai rela mendapat bayaran berapapun demi bisa memainkan karakter Shena.
"Aku pengen banget emang, aku yang pengen banget mainin karakter ini."
"Sampai yang di titik kayak 'Terserah deh bayarannya berapa aja, tapi aku pengen banget mainin karakter Shena'."
"Cuma, ada gosip-gosip 'Tunggu, soalnya ada nama ini, ada nama ini, dia juga mau mainin Shena juga'," imbuhnya.
Untuk itu, Prilly meminta sutradara, Fajar Bustomi untuk melakukan casting terhadap dirinya.
Ia merasa memiliki koneksi dengan naskah film itu hingga bisa langsung menangis.
"Akhirnya aku yang nge-WhatsApp Pak Fajar, 'Pak, ayo kalau mau casting dulu, silakan casting saya'."
"Karena aku ngerasa aku punya koneksi sama naskahnya tersebut."
"Nggak tau kenapa pas aku baca, aku langsung nangis, aku ngerasa kayak 'Aduh, aku pengen banget mainin karakter ini'," jelasnya.
Namun, Prilly juga menyampaikan kepada sutradara jika dirinya memang tidak cocok, tidak perlu dipilih.
"Akhirnya aku yang nawarin diri juga ke Pak Fajar."
"Kalau misalnya emang nggak cocok ya nggak usah dipilih, tapi kalau memang karakter saya cocok ya saya mau main ini," sambungnya.
Hingga akhirnya produser Chand Parwez Servia dan sutradara Fajar Bustomi sepakat untuk memilih Prilly.
"Terus akhirnya Pak Parwez sama Pak Fajar cocok, sempet ketemu dulu sama Pak Fajar, terus cocok sama cara aku mainin Shena."
"Tiba-tiba Pak Parez kayak 'Oke, kamu lock ya', Pak Fajar juga kayak 'Oke, Shenanya kamu ya, kita udah berembug, kita pilih kamu'."
Hal tersebut membuat Prilly sangat senang dan semangat untuk mendalami karakter Shena.
"Seneng banget lah, jadi pas proses reading awal-awal aku reading sendiri dulu."
"Itu juga yang semangat banget membedah karakter Shena," tutup Prilly Latuconsina.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Prilly Latuconsina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.