5 FAKTA Film Ghost Writer 2, Tayang Hari Ini: Ada yang Kesurupan hingga Ditemukan Siluet Wajah
Simak fakta film Ghost Writer 2 yang tayang di bioskop mulai Kamis (21/7/2022). Ada yang kesurupan hingga ditemukan siluet wajah.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut beberapa fakta film Ghost Writer 2 yang tayang mulai Kamis (21/7/2022) di bioskop.
Film Ghost Writer 2 merupakan spin off dari film Ghost Writer 1.
Muhadkly Acho menjadi sutradara dalam Ghost Writer 2.
Film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia, Ernest Prakasa, dan Bene Dion Rajagukguk.
Ghost Writer 2 menghadirkan beberapa aktor kenamaaan, seperti Tatjana Saphira, Deva Mahenra, Endy Arfian, dan beberapa bintang lainnya.
Baca juga: Sinopsis Ghost Writer 2: Tentang Kisah Seorang Penulis yang Berinteraksi dengan Arwah Pacarnya
Fakta film Ghost Writer 2
Berikut beberapa film Ghost Writer 2 yang dikutip dari YouTube Starvision Plus, Kamis (21/7/2022).
1. Hal yang dirasakan setelah menonton Ghost Writer 2 di gala premiere
Beberapa waktu lalu, para pemain film Ghost Writer 2 melakukan gala premiere.
Tatjana Saphira mengaku menangis saat menonton film.
"I cried to be honest watching this movie."
"Terutama di scene-scene dramanya, tapi nangisnya itu juga lebih kayak terharu."
"Akhirnya setelah dua tahun, kita bisa menyaksikan film ini di bioskop," ungkap Tatjana.
Tak hanya Tatjana, Deva Mahenra juga mengaku menangis.
"Film yang gua mainin sendiri ketika gua tonton, guanya juga menangis."
"Hasilnya yang luar biasa, dramanya, komedinya," tutur Deva.
Di sisi lain, Endy Arfian merasa puas dengan hasil film yang melebihi ekspektasinya.
"Ini beneran melampaui ekspektasi gue."
"Seru banget, puas sama hasilnya," ucap Endy.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ernest Prakasa.
"Lega, seneng, bangga," jelas Ernest.
2. Adegan syuting yang paling berat
Menurut Tatjana, adegan syuting yang paling berat adalah saat adegan mobil yang diangkat.
Ia bahkan sampai merasa stres.
"Kita ada di dalem mobil dan kemudian mobilnya diangkat."
"Itu lumayan stres sih syutingnya."
"Pas tau 'Kalian harus masuk mobil beneran lho dan mobilnya beneran akan diangkat', kayak 'Haaahhh'," papar Tatjana.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Muhadkly Acho selaku sutradara.
Ia merasa kenyataannya tak semudah saat membuat naskah film.
"Hal pertama yang gua pikirin itu gimana caranya ngegantung mobil di tengah hutan."
"Perasaan waktu ngetik gampang, 'Lalu mobil itu terangkat di tengah hutan'."
"Tapi pas syutingnya 'Haduh gimana ini? Ternyata harus melibatkan mobil crane," ujarnya.
Bahkan, Acho sampai tak bisa tidur lantaran memikirkan hal tersebut.
"Harus yang begini, begitu, nggak bsia tidur aku mikirin hal-hal kayak gitu tuh," terang Acho.
3. Hantu yang lebih menyeramkan dibandingkan Ghost Writer 1
Menurut Chand Parwez Servia, dalam Ghost Writer 2 ini, alur cerita yang diangkat lebih dalam lagi dibandingkan yang pertama.
"Kalau yang pertama kita berhasil dengan ramuan tertentu, yang kedua menurut saya, kita harus dekati lagi ramuan itu."
"Tajamkan lagi, kalau kemarin itu baru menyentuh perasaan, ini kalau bisa gaduk-gaduk perasaan."
"Menurut saya keberhasilannya Ghost Writer ini lebih dalam, yang menjadi hantu pun menjadi lebih dekat," tandas Parwez.
Komedi hingga hantu dalam cerita dibuat lebih menyatu dan menyeramkan.
"Komedinya pun lebih utuh, menyatu dalam cerita, yang kedua adalah hantu yang menyeramkan," tuturnya.
Parwez berharap film kedua ini menjadi kesan tersendiri bagi penonton.
"Ya unexpected gitu, ya mungkin itu akan menjadi tambahan baru bagi penonton."
"Mudah-mudahan menjadi experience yang tidak terlupakan," tambahnya.
4. Perbedaan dengan Ghost Writer 1
Ernest menilai bahwa dalam Ghost Writer 2, perjuangan yang dikeluarkan lebih banyak.
"Kita masuk lebih dalam ke karakternya."
"Struggle-nya lebih dalam lagi sambil tetep coba eskalasikan secara skala."
"Secara skala syuting, secara kita Jakarta, Bandar Lampung, kita ke Sukabumi," ungkap Ernest.
Selain itu, isu yang diangkat juga lebih serius dibandingkan dengan Ghost Writer 1.
"Isu yang ditekel tadinya juga cukup sederhana, sekarang kita mulai masuk ke isu yang agak serius."
"Kita coba naikin bobot dari film ini supaya nggak cuman terasa seperti sebuah film yang diada-adain."
"Tapi dia emang punya bobotnya sendiri dan punya urgently kenapa film ini perlu disampaikan," imbuhnya.
Di sisi lain, Deva Mahenra melihat dari perbedaan sutradara dan konsultan komedi.
"Director-nya berbeda, komedi konsultannya berbeda."
"Meskipun pada akhirnya feel dari Ghost Writer 1 itu terasa banget di Ghost Writer 2," ujar Deva.
Sedangkan Endy juga menilai perbedaan dari eskalasi, seperti penilaian Ernest.
"Menurut gue, eskalasinya tuh bertambah daripada Ghost Writer yang pertama."
"Ini lebih lucu, lebih pecah, lebih 'Gerrr' lagi," jelas Endy.
5. Pengalaman horor saat syuting
Beberapa pemain dan konsultan komedi mengungkapkan pengalaman horor yang terjadi di lokasi syuting.
"Tapi sempet tuh kalau nggak salah memang yang waktu kita syuting di Sukabumi...," tutur Deva Mahenra.
"Ada yang kesurupan di set," terang Endy.
Sementara itu, Awwe sebagai konsultan komedi mengaku ada siluet wajah yang tertangkap kamera.
"Cut cut cut, itu ada orang siapa tuh, 'Siapa? Nggak, nggak ada siapa-siapa'."
"'Ada, orang tadi gua di kamera ngeliat', gitu."
"Terus begitu diulang, emang ada kayak siluet muka gitu," bongkar Awwe.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)