Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Haagen Dazs Indonesia buka suara terkait penarikan es krim rasa vanila oleh BPOM, menyusul laporan ditemukannya jejak Etilen Oksida dalam produk es krim tersebut.

Melalui instagram pribadinya, CEO Haagen-Dazs Indonesia Dita Soedarjo menggunggah, permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami senantiasa berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh pelanggan setia Haagen Dazs " tulis Dita dikutip Tribunnews.com, Kamis (21/7/2022).

Selain itu, pihaknya juga menghentikan sementara penjualan es krim 11 varian rasa lainnya, demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan sambil sementara menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. 

1. Tiramisu kemasan bulk can

2. Belgian chocolate kemasan minicup, pint dan bulk can

3. Caramel biscuit and cream kemasan minicup, pint dan bulk can

Baca juga: Bahaya Etilen Oksida, BPOM Hentikan Peredaran Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs

4. Dark chocolate ganache and almond kemasan minicup, pint dan bulk can

5. Cookies and cream kemasan minicup, pint, bulk can dan stickbar

6. Blueberry and cream kemasan minicup dan pint

7. Salted caramel kemasan pint dan stickbar

8. Chocolate choc almond kemasan stickbar

9. Vanilla caramel almond kemasan stickbar

10. Macadamia but brittle kemasan stickbar

11. Matcha green tea and almond kemasan stickbar

Menarik Resmi Rasa Vanila dari Pasaran

Haagen Dazs Indonesia menginformasikan kepada seluruh pelanggan sehubungan dengan adanya temuan jejak Etilen Oksida dalam jumlah yang sangat kecil pada produk es krim rasa vanila, yang diproduksi pada rentang waktu sebagai berikut:

Tanggal produksi (MFD): 01/06/2021 hingga 03/15/2022 

Tanggal baik dikonsumsi (BBD): 01/08/2022 hingga 27/07/2023.

Bersama dengan kami informasikan Voluntary Recall atau penarikan produk es Haagen Dasz khusus hanya untik varian vanila dengan ukuran 100 ml (Minicup), 473 ml (Pint) dan 9,47 liter (Bulk Can).  

Pihaknya meminta, bagi pelanggan yang memiliki es krim Haagen Dazs rasa vanila tertera tanggal produksi atau tanggal baik konsumsi tersebut, agar dapat menukarkan produk dengan varian rasa lainnya di outlet Haagen Dazs.

"Dengan cara membawa produk tersebut beserta kemasannya dalam kondisi baik untuk dapat dilakukan verifikasi tanggal produksi/tanggal baik dikonsumsi yang tercetak dibagian bawah kemasan sebelum dilakukan proses penukaran," lanjut keterangan tertulis tersebut.

Penukaran produk dapat dilakukan sampai tanggal 31 Agustus 2022.

Diakhir unggahannya Dita menegaskan, Hageen Dazs tidak memakai etilen Oksidan (EO) dalam produknya dan mematuhi semua peraturan pangan dan standar ketat di setiap pasar tempat kami beroperasi, termasuk Indonesia.