Aktingnya di No Time to Die Tuai Pujian, Ana de Armas Justru Sebut Tak Perlu Ada James Bond Wanita
Aktris Ana de Armas menyebut tidak perlu ada James Bond perempuan. Berikut ini pernyataannya.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
"Saya tidak berpikir ada cukup banyak peran hebat untuk wanita, dan sangat penting bagi saya bahwa kami membuat film untuk wanita tentang wanita."
"Dia harus orang Inggris, jadi orang Inggris bisa menjadi (etnis atau ras) apa pun," jelasnya.
Seperti diketahui, Daniel Craig muncul sebagai James Bond dalam penampilan terakhirnya sebagai karakter ikonik di film No Time to Die.
Daniel mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Barbara tentang kematian karakter itu.
“Saat itu tahun 2006. Barbara dan saya sedang duduk di bagian belakang mobil yang sedang berkendara menjauh dari pemutaran perdana Casino Royale di Berlin."
"Semuanya berjalan baik. Orang-orang menyukai film itu. Dan sepertinya saya akan mendapat kesempatan untuk membuat setidaknya film lain," katanya, dikutip dari Hindustan Times.
Baca juga: No Time To Die Jadi Aksi Terakhir Daniel Craig Sebagai Agen 007
Daniel mengatakan, dia 'membuat kesepakatan' dengan produser tentang kematian karakter itu sendiri, karena itulah satu-satunya kesimpulan logis yang bisa dia lihat untuk James Bond.
“Jadi, saya membuat kesepakatan dengannya saat itu dan berkata, 'Itulah yang saya inginkan'."
"Ini satu-satunya cara saya bisa melihat sendiri untuk mengakhiri semuanya dan untuk membuatnya seperti itu adalah masa jabatan saya, orang lain bisa datang dan mengambil alih. Dia menempel pada senjatanya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)