Kesaksian Sulaeman, Mantan Sopir Nindy Ayunda yang Disekap: Saya Masih Trauma dan Ketakutan
Sulaeman, mantan sopir Nindy Ayunda yang disekap mengaku masih trauma dan ketakutan.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan sopir Nindy Ayunda, yakni Sulaeman memberikan kesaksian terkait penyekapan yang dialaminya.
Dikabarkan sebelumnya, Sulaeman diduga disekap oleh Nindy Ayunda dan dilarang bertemu istri serta anak-anaknya.
Namun, laporan yang pernah diajukan tersebut sempat dikatakan oleh Sulaeman bahwa dirinya tak disekap oleh Nindy Ayunda.
Hal ini lantaran Sulaeman mendapat tekanan dari Nindy Ayunda.
Kini, laporan tersebut diperjuangkan kembali.
Baca juga: Pengacara Nindy Ayunda Nilai Kasus Kliennya Terlalu Dibesar-besarkan: Memunculkan Kekeruhan
Baca juga: Nindy Ayunda Mangkir, Humas Polres Metro Jakarta Selatan Beberkan Penyebab Tak Dapat Jemput Paksa
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (28/7/2022), Sulaeman memberikan keterangan selengkapnya.
"Nama saya Sulaeman, saya ingin menyampaikan soal penyekapan terhadap diri saya."
"Saya bilang tidak ada penyekapan atau perampasan kemerdekaan terhadap diri saya karena saya di bawah tekanan," ungkap Sulaeman.
Sulaeman pun membenarkan bahwa dirinya disekap selama 30 hari dan dilarang untuk bertemu dengan istri dan anak-anaknya.
"Dan yang benar adalah memang benar saya disekap selama 30 hari."
"Tidak boleh ketemu istri dan anak-anak saya."
"Dengan ini, saya meminta kepada bapak kapolri untuk memberikan saya perlindungan hukum," tambahnya.
Hingga kini, Sulaeman mengaku masih trauma dan ketakutan akibat penyekapan yang dialaminya tersebut.
"Sampai saat ini, saya masih trauma dan ketakutan," jelasnya.
Bahkan, di samping penyekapan tersebut, Sulaeman juga mengaku mendapat perlakuan buruk.
Sulaeman ditendang dan kepalanya ditutup dengan kain hitam.
"Karena di samping penyekapan itu, saya dapat pemukulan, ditendang, dan kepala saya ditutup dengan kain hitam," bebernya.
Di sisi lain, kuasa hukum Sulaeman, yakni Fahmi Bachmid membeberkan kondisi terkini kliennya.
"Kan pernah didatengin disuruh mencabut laporan, tapi Rini tidak mau mencabut 'Karena suami saya tidak akan pernah berubah'."
"'Suami saya sudah berbeda, suami saya (waktu disampaikan itu) dalam keadaan sudah eror'."
"Jadi Sulaeman itu bukan Sulaeman dulu, sekarang eror," terang Fahmi.
Kini, Sulaeman tak dapat menyetir mobil dengan baik dan merasakan sakit pada tubuh bagian belakang.
"Bawa mobil kadang udah salah jalan dan kadang sakit belakangnya itu masih ada," sambungnya.
Tak hanya itu, Sulaeman pun masih merasa ketakutan saat menyetir mobil.
"Sampai sekarang dia kalau bawa mobil kadang masih ketakutan, liat-liat belakang," tutup Fahmi Bachmid.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Nindy Ayunda