5 Film tentang Kemerdekaan Indonesia untuk Anak-anak, Ada Battle of Surabaya hingga Garuda 19
Simak film tentang Kemerdekaan Indonesia untuk anak-anak, Ada Battle of Surabaya hingga Garuda 19.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut film tentang kemerdekaan Indonesia untuk anak-anak.
Momen kemerdekaan Indonesia identik dengan berbagai macam lomba yang diadakan.
Tak hanya lomba, masyarakat juga dapat mengisi kemerdekaan Indonesia dengan menonton film tentang Kemerdekaan.
Selain kaum dewasa, anak-anak pun juga dapat menonton film kemerdekaan Indonesia yang memotivasi dan meningkatkan rasa nasionalisme.
Berikut rekomendasi film tentang Kemerdekaan Indonesia.
Mulai dari film animasi Battle of Surabaya hingga Garuda 19.
Baca juga: 5 Film Nasional Ini Dapat Diputar saat Hari Kemerdekaan RI, Ada Janur Kuning dan Tjoet Nyak Dhien
Berikut film tentang kemerdekaan Indonesia untuk anak-anak yang Tribunnews rangkum dari beberapa sumber:
1. Battle of Surabaya (2015)
Film ini menceritakan tentang perjuangan Indonesia yang disajikan dengan tampilan animasi dua dimensi.
Battle of Surabaya diproduksi oleh STMIK Amikom dan MSV Pictures dan disutardarai Aryanto Yuniawan.
Dikutip dari kemenparekraf, film ini mengisahkan petualangan Musa.
Musa adalah seorang remaja yang menjadi tukang semir sepatu.
Di samping itu, ia menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945.
Dilansir Kompas.com, Musa menjadi kurir surat-surat pribadi para tentara dan milisi pejuang.
Musa ditemani oleh Yumna dan Danu dalam mengalami banyak petualangan dan menjalani tugasnya.
Cerita dibuka dengan visualisasi dahsyat dari pengeboman Kota Hiroshima oleh pihak Sekutu.
Kisah dan animasi yang disuguhkan dengan baik membuat Battle of Surabaya berhasil menjuarai berbagai penghargaan film ternama.
Beberapa di antaranya Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017, dan lain-lain.
2. Garuda di Dadaku (2009)
Film Garuda di Dadaku merupakan film drama anak-anak.
Film ini mengisahkan tentang anak bernama Bayu (Emir Mahira) yang bermimpi menjadi pemain sepak bola.
Meski memiliki masalah finansial, Bayu tetap berusaha agar menjadi bagian dri Timnas U-13 yang akan bertanding dengan Jepang.
Film ini menunjukkan semangat juang untuk meraih cita-cita sehingga membuat bangsa dan negara bangga.
3. Laskar Pelangi (2008)
Dikutip dari Tribun Wiki, Laskar Pelangi bercerita tentang 10 anak yang bersekolah di sebuah pondok sekolah dasar di Belitong.
Kisah ini berlatar waktu pada 1970-an.
Seorang siswa bernama Ikal merupakan siswa di sekolah desa termiskin di Pulau Belitong.
Dipercaya bahwa lulus dari kelas enam adalah pencapaian yang luar biasa.
Sekolahnya selalu mendapat ancaman akan ditutup.
Namun, Ikal dan teman-temannya yang dijuluki Laskar Pelangi menghadapi segala ancaman.
Di antaranya pejabat pemerintah yang skeptis, perusahaan serakah, kemiskinan, infrastruktur hancur, hingga percaya diri mereka yang rendah.
Di sisi lain, para siswa mempunyai harapan dan datang dua guru yang luar biasa.
Ikal dan teman-teman berjuang menentang pejabat tambang timah di pulau itu.
Di samping itu, diceritakan pula tentang cinta pertama Ikal kepada gadis penjual kapur dari balik jeruji toko.
Ada pula Lintang, teman Ikal yang jenius matematika yang tak memakai alas kaki karena sangat miskin.
Bahkan, kecerdasan Lintang mengalahkan siswa sekolah perusahaan pertambangan dalam tantangan akademik.
4. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014)
Cahaya Dari Timur: Beta Maluku mengisahkan sosok Sani Tawainella yang membangun semangat anak-anak Maluku.
Dilansir Tribunnews, cerita film ini diangkat dari kisah nyata Sani Tawainella, mantan pemain Timnas U-15 Indonesia di Piala Pelajar Asia tahun 1996.
Ia gagal menjadi pemain profesional.
Hal tersebut membuat Sani mengalami tekanan psikologis.
Selain beban hidup, ia juga melihat banyak kejadian memalukan terhadao anak-anak di Maluku.
Sani kemudian tergerak untuk memperhatikan hidup anak-anak di Maluku, Ambon.
Selain menjadi tukang ojek, Sani juga mengadakan latihan sepak bola.
Ia juga membentuk sekolah sepak bola sederhana dengan bekal pengalaman dan pengetahuannya.
5. Garuda 19 (2014)
Garuda 19 menggambarkan kisah nyata timnas sepak bola U-19 Indonesia yang menjuarai AFF U-19 tahun 2013.
Kembali dikutip dari Kompas.com, Yusuf Mahardika berperan sebagai Evan Dimas yang saat itu menjabat sebagai kapten tim.
Tak hanya di kompetisi AFF, film ini juga memperlihatkan perjuangan Garuda Muda dalam babak kualifikasi Piala Asia.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Wiki/Indah) (Kompas.com/Rachelyn Pramesti Maharani/Patrick Jonathan Lugito)
Artikel lainnya tetrkait Kemerdekaan RI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.