TRIBUNNEWS.COM - Aktor Amerika Serikat (AS) Anne Heche telah meninggal dunia.

Dikutip Guardian, Heche menghembuskan napas terakhirnya seminggu setelah dia terluka parah dalam kecelakaan mobil.

Berita itu dikonfirmasi oleh perwakilan keluarganya ke outlet media online AS TMZ, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah kehilangan cahaya terang, jiwa yang baik dan paling menyenangkan, ibu yang penuh kasih, dan teman yang setia."

“Anne akan sangat dirindukan tetapi dia hidup melalui putra-putranya yang cantik, karya ikoniknya, dan pembelaannya yang penuh semangat,"

"Keberaniannya untuk selalu berdiri dalam kebenarannya, menyebarkan pesan cinta dan penerimaannya, akan terus memiliki dampak yang bertahan lama.”

Baca juga: Daftar Pemeran di Film Oppenheimer, Film Bertabur Bintang Hollywood

Pada Jumat sore (12/8/2022) perwakilan untuk Heche (53) menegaskan dia "mati otak", yang menurut hukum California adalah definisi kematian.

Diumumkan pada hari sebelumnya bahwa Heche akan dicabut dari dukungan kehidupan.

Dipahami bahwa detak jantungnya sedang dipertahankan jika donor organ yang tepat dapat dilakukan.

Pada Jumat malam (12/8/2022), putra sulung Heche, Homer (20) merilis pernyataan atas nama dirinya dan saudara tirinya, Atlas (13).

"Adikku Atlas dan aku kehilangan ibu kami," katanya kepada People.

“Setelah enam hari mengalami perubahan emosional yang hampir tidak dapat dipercaya, saya ditinggalkan dengan kesedihan yang mendalam dan tanpa kata-kata. Semoga ibu saya bebas dari rasa sakit dan mulai mengeksplorasi apa yang ingin saya bayangkan sebagai kebebasan abadinya.”

“Selama enam hari itu, ribuan teman, keluarga, dan penggemar memberi tahu saya tentang hati mereka. Saya berterima kasih atas cinta mereka, seperti saya atas dukungan dari Ayah saya, Coley, dan ibu tiri saya Alexi yang terus menjadi rock saya selama ini," imbuhnya.

“Istirahatlah dalam Damai Bu, aku mencintaimu,” tuturnya.

Baca juga: 9 Artis Indonesia yang Main Film Hollywood, Maxime Bouttier dan Arifin Putra Dapat Peran Utama