Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sebelum Layangkan Laporan, Persatuan Dukun Ternyata Sempat Silaturahmi dengan Pesulap Merah

Pesulap Merah dilaporkan oleh Persatuan Dukun. Sebelum dilaporkan, keduanya sempat bertemu untuk silaturahmi. Namun, Pesulap Merah dinilai angkuh.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Sebelum Layangkan Laporan, Persatuan Dukun Ternyata Sempat Silaturahmi dengan Pesulap Merah
YouTube Curhant Bang Denny Sumargo
Pengacara Persatuan Dukun, Firdaus Oiwobo - Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Dukun ternyata sempat silaturahmi dengan Pesulap Merah sebelum melayangkan laporan.

Pesulap Merah atau Marcel Radhival kini dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia.

Selama ini, Pesulap Merah dianggap telah menghina profesi dukun di Indonesia.

Sebelum melayangkan laporan, ternyata Persatuan Dukun dan Pesulap Merah sempat silaturahmi.

Hal itu disampaikan oleh Pengacara Pesulap Merah, Firdaus Oiwobo.

Firdaus Oiwobo mengatakan, Pesulap Merah menolak untuk meminta maaf kepada Persatuan Dukun.

Baca juga: Tak Mau Tanggapi Pernyatan Pihak MUI, Pesulap Merah: Lihat Sendiri Siapa yang Mengawali Duluan

"Kata kuncinya adalah minta maaflah Pesulap Merah ini, cukup minta maaf aja, tapi tidak dilakukan," ujar Firdaus Oiwobo, dikutip dalam kanal YouTube CURHAT Bang Denny Sumargo pada Senin (22/8/2022).

Berita Rekomendasi

Bahkan, pada saat momen lebaran 2022 kemarin mereka sempat bertemu untuk saling bermaafan.

Namun, Pesulap Merah memilih untuk tidak bersalaman dengan Persatuan Dukun.

"Bahkan ada senior pendiri LSM, Haji Ridwan pada saat lebaran udah ngajuin tangan tapi sama Pesulap Merah ditepak," ujar Firdaus Oiwobo.

Firdaus Oiwobo menilai Pesulap Merah tidak memiliki etika.

Padahal, Haji Ridwan merupakan orang yang dihormati di kalangan Persatuan Dukun.


"Jadi etikanya yang muda kepada yang tua itu nggak ada, padahal Haji Ridwan hanya meminta udahlah damai," ujar Firdaus Oiwobo.

Tak hanya itu saja, Persatuan Dukun menyebut Pesulap Merah sebagai orang yang angkuh.

"Kalau saya salaman sama Haji Ridwan udah selesai dong damai, ini belum selesai, kata dia begitu," ujar Firdaus Oiwobo menirukan Pesulap Merah.

"Angkuhnya itu masih terus," imbuh Firdaus Oiwobo.

Selain itu, Pesulap Merah juga sempat sesumbar saat bertemu dengan Persatuan Dukun.

Pesulap Merah mengaku tak percaya dengan ilmu ghoib.

"Saya nggak percaya ilmu ghoib, saya nggak percaya santet," ujar Firdaus Oiwobo menirukan Pesulap Merah.

Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi.
Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi. (Instagram @marcelradhival1)

Baca juga: Pesulap Merah Telah Diperiksa Polda Jawa Timur atas Laporan Gus Samsudin

Dengan demikian, Para Persatuan Dukun memutuskan untuk melaporkan Pesulap Merah.

Persatuan Dukun tak terima dengan sikap Pesulap Merah selama ini.

"Nah dasar itu lah Pesulap Merah dilaporkan oleh kami, akhirnya Pak Ridwan telepon saya minta tolong," ujar Firdaus Oiwobo.

Sementara itu, setelah dilaporkan oleh Persatuan Dukun, Pesulap Merah memberikan pernyataan berbeda.

Pesulap Merah mengaku percaya kepada ilmu ghoib.

Firdaus Oiwobo menyebut Pesulap Merah berniat untuk melindungi diri dari jeratan hukum.

"Setelah itu dia baru ngaku percaya (ilmu ghoib) untuk melindungi diri, dia menggiring opini lagi, untuk mengelabuhi laporan yang sudah saya lakukan," ujar Firdaus Oiwobo.

Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi oleh Persatuan Dukun

Pesulap merah baru saja dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro
Jakarta Selatan.

Dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Selasa (9/8/2022), salah satu anggota Persatuan Dukun membeberkan alasannya melaporkan Pesulap Merah.

Persatuan Dukun Indonesia - Pesulap Merah dianggap mengina dukun. Persatuan Dukun langsung ambil sikap untuk laporkan Pesulap Merah. Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi
Persatuan Dukun Indonesia - Pesulap Merah dianggap mengina dukun. Persatuan Dukun langsung ambil sikap untuk laporkan Pesulap Merah. Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi (YouTube Cumi cumi)

Baca juga: Minta Pesulap Merah Praktekkan Ilmu Pelet Padanya, Denise Chariesta: Sama Saja, Nggak Ada yang Beda

"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival yang menghina profesi dukun," ujarnya.

Sikap Pesulap Merah itu langsung mengundang reaksi dari para dukun-dukun di Indonesia.

Sehingga, mereka memutuskan untuk melaporkan Pesulap Merah ke polisi.

"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.

Sementara itu, Pesulap Merah diduga menyebut dukun sebagai pelaku penipuan dan pencabulan.

Persatuan Dukun melaporkan Pesulap Merah atas pelanggaran UU ITE.

"Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujarnya.

Selama ini, para dukun-dukun tersebut mendapatkan dampak akibat ulah Marcel Radhival.

Mereka mengaku kehilangan pekerjaan karena hilangnya kepercayaan dari masyarakat.

"Kenapa dia jelek-jelekin berarti mengurangi rezeki temen-temen kami, bahkan sepi sama sekali dengan adanya YouTube Pesulap Merah," ujarnya.

Pesulap Merah (kiri) dan Firdaus Oiwobo (kanan) - Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi
Pesulap Merah (kiri) dan Firdaus Oiwobo (kanan) - Pesulap Merah sempat bertemu dengan Persatuan Dukun sebelum dilaporkan ke polisi (KOLASE TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA/IG @marchelradhival1)

Di sisi lain, para Persatuan Dukun tersebut menyinggung soal legalitas dukun di Indonesia.

Mereka menyebut bahwa dukun telah dilegalkan oleh pemerintah.

"Karena kita ketahui dukun sejak zaman dulu sudah dilegalkan bahkan kerajaan mengakui adanya perdukunan tersebut," ujarnya.

Simak berita lainnya terkait Pesulap Merah

(Tribunnews.com/Pra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas