Abah Lala Ungkap Awal Mula Terciptanya Lagu Ojo Dibandingke: Pengalaman Teman Curhat sama Saya
Abah Lala mengungkapkan awal mula terciptanya lagu Ojo Dibandingke yang berasal dari curhatan teman.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Abah Lala mengungkapkan awal mula terciptanya lagu Ojo Dibandingke.
Diketahui, lagu Ojo Dibandingke menjadi viral setelah dinyanyikan di Istana Merdeka, Jakarta, saat HUT ke-77 RI pada Rabu (17/8/2022).
Lagu Ojo Dibandingke yang diciptakan oleh Abah Lala dibawakan oleh Farel Prayoga.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official Rabu (24/8/2022), Abah Lala menyampaikan awal mula terciptanya lagu Ojo Dibandingke.
Lagu tersebut baru diciptakan empat bulan yang lalu.
"Itu dulunya kan pengalaman teman saya curhat sama saya, intinya mau menikahi seorang wanita," terang Abah Lala.
Baca juga: Viral Lagu Ojo Dibandingke, Farel Prayoga dan Abah Lala Kini Dapat Penghargaan dari Kemenkumham
Saat itu, teman dari Abah Lala ingin melamar seorang wanita.
Namun, pihak keluarga wanita terus mencegah dan tak ingin pria itu terburu-buru.
"Setiap ketemu sama keluarganya itu pasti dari pihak yang cewek itu bilang, Jawanya 'Kosek to, Le, ojo kesusu', 'Tak golekke sek liyane'," lanjut Abah Lala.
"(Artinya) sabar dulu, jangan terlalu terburu-buru, nanti aku akan cari yang lain dulu," Dewi Perssik sebagai host menerjemahkan.
Saat itu, teman dari Abah Lala mengaku bahwa keluarga wanita selalu ingin mengenalkan anaknya dengan pria lain yang dinilai lebih baik.
"Abis itu, setiap mau dilamar, mesti bilang mau dikenalkan sama si A dulu."
"Mau dilamar lagi, masih mau dikenalkan sama si B," imbuhnya.
Pemilik nama asli Agus Purwanto ini pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Abis itu kan masnya itu bilang 'Pak, kalau seperti ini ya saya nggak kuat, Pak'."
"'Mosok aku dibanding-bandingke terus? Terus aku ini nggak punya pekerjaan'."
"'Sedangkan yang mau dikenalin bapaknya itu punya pekerjaan A dan B'," bebernya.
Abah Lala pun merasa tak enak dan ingin mencari solusi untuk temannya itu.
Kemudian, dalam perjalananannya mengendarai motor, Abah Lala mengucapkan kata-kata secara spontan yang kini menjadi penggalan lirik lagu Ojo Dibandingke.
"Sebagai teman kan saya juga merasa nggak enak, 'Ya udah, kamu pulang dulu, nanti aku cari solusi'."
"Di perjalanan itu kan saya bawa motor, 'Dibanding-bandingke mesti kalah', padahal dia memang tidak kelasnya lah."
"Abis itu saya mikir 'Wong ko ngene kok dibanding-bandingke yo mesti kalah'," sambungnya.
Abah Lala saat itu juga disalip oleh pengendara motor lain dan ia kembali mengucapkan kata-kata secara spontan yang kini menjadi penggalan lirik.
"Saya disalip dari kanan, saya bilang gini 'Ini saya kejar juga nggak mampu'."
"Ada lirik 'Tak oyak'o, aku yo ora mampu', itu karena saya bawa motor mau ngejar motor yang di depan nggak kuat," ucapnya.
"Saya rangkai-rangkai di rumah 'Wong ko ngene kok dibanding-bandingke yo mesti kalah'."
"'Tak oyak'o, aku yo ora mampu', 'Kuberharap engkau mengerti, di hati ini cuma ada kamu'," tutup Abah Lala.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Abah Lala