Film Mencuri Raden Saleh Tayang di Bioskop Hari Ini, Produser Imbau Penonton Jangan Spoiler
Mencuri Raden Saleh yang tayang mulai hari ini di bioskop, Kamis (25/8/2022), merupakan satu film yang paling ditunggu-tunggu.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Mencuri Raden Saleh yang tayang mulai hari ini di bioskop, Kamis (25/8/2022), merupakan satu film yang paling ditunggu-tunggu.
Hal itu diketahui dari testimoni sejumlah artis yang ikut menyaksikan premier film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut.
Film Mencuri Raden Saleh dijahit dengan cerita yang apik dan memikat.
Baca juga: Angga Yunanda Jadi Tahu Banyak Tentang Investasi Kripto Saat Bintangi Film Mencuri Raden Saleh
Drama persahabatan, percintaan serta hubungan antar keluarga terjalin rapi dan menyentuh hingga berhasil membuat para penonton merasa baper berjamaah.
Kejutan yang disebutkan telah disiapkan di akhir cerita menambah pesona dari film yang tiap penjualan tiket sejak special screening sampai gala premiere selalu habis terjual ini.
Cristian Immanuel, selaku produser, mengimbau para penonton yang sudah menonton Mencuri Raden Saleh untuk tidak membocorkan cerita, maupun kejutan di dalamnya, baik di media sosial maupun melalui obrolan luring.
"Mohon teman-teman yang sudah menonton duluan jangan cepu, ya, alias spoiler. Kasihan yang belum nonton, sebab itu akan memengaruhi pengalaman menonton filmnya secara keseluruhan," katanya.
Baca juga: Film Mencuri Raden Saleh Habiskan Rp 20 M, Angga Dwimas Dapat Sokongan dari Harianus Zebua
Tak hanya cerita yang apik dan memikat, film Mencuri Raden Saleh dinilai menghadirkan pengalaman menonton yang berbeda. Visualnya menggugah.
"Karena itu, pembajakan film menjadi kerugian yang bukan hanya ditanggung oleh seluruh pemain dan kru yang terlibat, melainkan oleh penonton itu sendiri," kata Angga Dwimas Sasongko.
Menurut dia, menonton versi bajakan sama saja melewatkan kesempatan menonton dengan pengalaman yang dahsyat.
"Selain itu, pembajakan di negara ini juga merupakan perbuatan ilegal yang termasuk dalam kasus pidana, sehingga dapat menyeret para pelaku yang terlibat ke penjara," tambahnya.
Sinopsis
Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.
Baca juga: 6 FAKTA Mencuri Raden Saleh: Biaya Produksi Lebih dari Rp 20 Miliar, Naskah Cerita Digarap 6 Tahun
Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar) dan Fella (bandar judi kampur).
Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.
Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga mereka.
Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka tidak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut.