Curhat Medina Zein, Terbiasa dengan Ketidaknyamanan di Penjara hingga Singgung Penyesalan
Medina Zein terjerat dua kasus sekaligus, yakni pencemaran nama baik Marissya Icha dan pengancaman Uci Flowdea.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medina Zein, terdakwa kasus pencemaran nama baik Marissya Icha dan pengancaman Uci Flowdea, mulai terbiasa dengan suasana di Rutan Polda Metro Jaya.
"Mungkin udah bisa lebih beradaptasi di tempat yang sekarang," ujar Medina Zein di PN Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).
Kendati begitu, ia membantah merasa nyaman ketika di dalam penjara.
"Ya kalau nyaman sih pasti enggak juga ya," tutur Medina.
Diketahui jika Medina Zein baru saja menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman terhadap Marissya Icha dan Uci Flowdea.
Adapun agenda sidang Medina Zein kali ini mendengarkan keterangan saksi ahli bahasa, Wahyu Wibowo.
Baca juga: Kangen Anak, Medina Zein Hanya Bisa Kirim Surat sebagai Pelepas Rindu
Dalam keterangannya, Wahyu menyebut pernyataan Medina mengandung unsur pengancaman.
"Dalam kaitan ini memang bisa dikatakan ada seseorang yang mengancam orang lain dalam perkara utang piutang. Karena dia mengatakan bahwa dia akan mengirim bom," kata Wahyu Wibowo.
Penyesalan Medina Zein
Medina Zein mengungkapkan penyesalan setelah dirinya tersandung kasus hukum.
Terutama penyesalan yang dirasakan Medina Zein terhadap sang anak.
Medina Zein merasa menyesal telah meninggalkan anak-anaknya, lantaran ia tersandung dua kasus hukum.
Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Medina Zein mengaku menyesal setelah tersandung dua kasus hukum.