PROFIL Mick Jagger, Vokalis The Rolling Stones yang Rela Tinggalkan Kuliah Demi Karier Musik
Simak profil Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones yang rela meninggalkan kuliah demi karier musik.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
Demi merepresentasikan ciri khas diri tersendiri dari The Rolling Stones, Jagger mulai solo karier pada 1985.
Hingga 2001, terdapat lima album dan belasan single yang dirilis di pasaran.
Tak hanya itu, Jagger juga membintangi berbagai jenis film dan menjadi produser.
Jadi ikon budaya Inggris
Karena menjadi ikon budaya Inggris, pada 2012 Jagger dipilih oleh seniman Sir Peter Blake untuk masuk dalam kreasi baru sampul album Pepper's Lonely Hearts Club Band-nya The Beatles.
Mick Jagger unggah kata-kata pilu sebelum Charlie Watts meninggal
Mick Jagger mengunggah kata-kata pilu untuk Charlie Watts yang meninggal dunia pada Selasa (24/8/2021).
Kata-kata tersebut ditulis oleh Jagger sebelum Charlie meninggal.
Ia menceritakan bahwa dirinya sangat menantikan Charlie untuk kembali ke band setelah pemulihan usai operasi pada awal Agustus 2021.
Jagger bersemangat untuk kembali tampil dengan sang drummer tersebut.
"Kami sangat menantikan untuk menyambut Charlie kembali segera setelah dia pulih sepenuhnya," tulisnya, dikutip dari Kompas.com.
"Terima kasih kepada teman kami Steve Jordan karena telah turun tangan, jadi kami masih bisa memainkan semua pertunjukan untuk Anda musim gugur ini," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, Charlie Watts sempat menarik diri dari tur No Filter The Rolling Stones karena masalah kesehatan.
Charlie menjalani prosedur dan mengundurkan diri dai tur atas saran dokter.
Pemulihan itu disebutkan membutuhkan waktu untuk beberapa saat.
Akhirnya, Charlie meminta Steve Jordan untuk menggantikannya.
The Rolling Stones dedikasikan penampilan perdana untuk mendiang Charlie Watts
Personel The Roling Stones mendedikasikan penampilan perdana mereka untuk mendiang Charlie Watts.
"Pada titik ini, ini adalah malam yang sedikit mengharukan bagi kami karena ini adalah tur pertama kami dalam 59 tahun yang kami lakukan tanpa Charlie Watts," ungkap Mick Jagger.
Jagger mengaku sangat rindu sosok drummer tersebut.
"Dan kami semua sangat merindukan Charlie, kami merindukannya sebagai sebuah band."
"Kami merindukannya sebagai teman di dalam dan di luar panggung dan kami memiliki begitu banyak kenangan tentang Charlie," tambahnya.
Jagger pun yakin bahwa para penggemar juga akn mengingat sosok Charlie seperti mereka.
"Saya yakin beberapa dari Anda yang telah melihat kami sebelumnya juga merindukan Charlie dan saya harap Anda akan mengingatnya seperti kita."
"Kami ingin mendedikasikan pertunjukan ini untuk Charlie," tutup Mick Jagger.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Wiki/Haris Chaebar) (Kompas.com/Cynthia Lova/Revi C.Rantung)
Berita lainnya terkait Mick Jagger
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.