Mantan DJ Kiki Hendrawan Viral karena Obati Syaraf Kejepit, Kini Lelah dan Batasi Jumlah Pasien
Nama Disc Jockey (DJ) Kiki Hendarawan pernah viral 2017 lalu karena keahliannya mengobati syaraf kejepit. Kini ia lelah sampai membatasi jumlah pasien
Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Disc Jockey (DJ) Kiki Hendarawan pernah viral 2017 lalu karena keahliannya mengobati syaraf kejepit. Kini ia lelah sampai membatasi jumlah pasien yang datang.
Sejak namanya viral, Klinik Kiki Hendrawan yang berada di Kawasan Jati Asih Bekasi selalu dibanjiri pasien.
Ahli Syaraf kejepit lulusan Guangzhou China ini belakangn mengaku terlalu lelah menangani banyaknya pasien yang berobat kepadanya.
Baca juga: Ingin Ubah Stigma Buruk DJ, Eveline Nada AnjanI Gelar Repezen Color Run
Kini Kiki Hendrawan ingin mengurangi aktivitasnya dengan membatasi jumlah pasien yang ia tangani setip harinya.
“ Sudah terlalu capek, tenaga saya sudah mulai berkurang juga, jadi mulai sekarang saya hanya ingin menangani pasien sebanyak 10 orang saja per hari,” kata Kiki Hendrawan.
Bukan tanpa alasan Kiki Hendrawan membatasi pasien yang berobat di kliniknya.
Kiki Hendrawan mengaku tenaganya cukup terkuras, selain itu juga waktu dan kualitas Bersama keluarga menjadi berkurang.
Kemudian, mengapa ia membatasi jumlah pasien karena ingin kualitas penangannanya terhadap pasien menjadi lebih baik.
Bahkan beberapa waktu lalu ia menolak panggilan untuk mengisi acara di sebuah stasiun televisi nasional.
“ Selain capek, saya juga ingin memberikan perhatian kepada keluarga saya yang selama ini secara waktu dan kwalitas berkurang. Bahkan beberapa waktu lalu ada salah satu stasiun TV meminta saya untuk mengisi acara saya tolak. Takut viral lagi, jadi waktu istirahat saya kacau,” lanjut Kiki Hendrawan.
Baca juga: Duo DJ BEAUZ Kolaborasi dengan Zedd, Maren Morris hingga Charlie Puth, Ibarat Mimpi jadi Kenyataan
Kini, meski sudah membatasi 10 pasien yang ingin ditanganinya setiap hari, ia masih memberikan toleransi untuk satu atau dua orang pasien yang dirasa “Urgent” . butuh penanganan segera.
“ Kalau ada pasien yang butuh penangan segera dan tak bisa ditunda, mungkin saya masih bisa toleransi lah, tapi nggak banyak ya, paling 1 atau 2 orang saja maksimal.” Kata Kiki lebih lanjut.
Kiki menyampaikan permohonan maaf kepada para pasien atas keputusannya ini. Jadi jika memang ada pasien yang ingin berobat kepadanya, Kiki minta mendaftar terlebih dahulu dua atau tiga hari sebelumnya melalui admin 08571 4049 345, biar terjadwal.