Viral Kasus Perdukunan, Daniel Mananta : Bukan Orang Indonesia yang Baik Jika Percaya Dukun
Viralnya kasus perdukunan, Daniel Mananta memberi tanggapan bukan warga negara Indonesia yang baik jika percaya dukun bukan Tuhan.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, Daniel Mananta membuat konten tentang kasus perdukunan dengan Ustaz Abdul Somad.
Daniel Mananta heran pada orang-orang yang percaya dengan dukun, tetapi tidak dengan Tuhan.
Tak hanya itu, Daniel Mananta bingung dengan sikap masyarakat Indonesia yang tidak berserah dengan Tuhan melainkan dukun.
Dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Daniel Mananta ingin orang-orang sadar untuk bergantung pada Tuhan ketimbang dukun.
"Pertama kenapa ya, banyak orang Indonesia bukan berserah sama Tuhan, tapi lebih berserah sama dukun, bukan mempercayai Tuhan tapi dukun," beber Daniel, Sabtu (3/9/2022).
Melihat orang Indonesia yang lebih percaya dukun daripada Tuhan, Daniel ingin masyarakat sadar seharusnya bergantung dengan Tuhan bukan manusia.
Baca juga: Dikabarkan Jadi Mualaf Usai Bertemu Ustaz Abdul Somad, Ini Jawaban Daniel Mananta
"Dan gue pengen membuat orang sadar, bahwa kenapa kita nggak bergantung dengan Tuhan dan kasih sayangnya Tuhan dari pada bergantung sama manusia."
"Yang mungkin tidak menggunakan kuasa dari Tuhan," sambungnya.
Menurutnya, orang Indonesia yang baik dan benar tidak percaya dengan dukun.
Baca juga: Punya Konten Baru di YouTube, Daniel Mananta Cari Lokasi dan Spot Running di Jakarta
"Kita ini negara Pancasila, sebagai orang Indonesia yang baik dan benar itu harusnya mengikuti sila pertama."
"Ketuhanan yang Maha Esa, jadi jika percaya dukun bukan Tuhan, berarti elu bukan orang Indonesia yang baik dan benar," ujar Daniel.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, menurut Daniel kita harus percaya dengan Tuhan.
Daniel mengajak masyarakat untuk percaya terhadap Tuhan bukan dengan manusia atau dukun.
"Elu harus percaya banget dan bergantung sama Tuhan, karena sila pertama kita Ketuhanan yang Maha Esa."
"Jadi orang Indonesia sudah seharusnya dan sepantesnya percaya sam Tuhan yang Maha Esa," terang Daniel.
Menurut pendapatnya sendiri, Daniel mengaku pasti ada orang yang tidak suka dengan komentarnya soal untuk percaya dengan Tuhan bukan dukun.
"Gue merasa apa yang gue omongin dan lakuin itu sebisa mungkin selalu membawa kedamaian dan cinta kasih, suka cita orang."
"Tapi nggak semu orang akan setuju, ya itulah hidup ada orang yang suka sama duren dan nggak suka sama duren," jelas Daniel.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.