Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bongkar Trik Perdukunan, Pesulap Merah Dapat Ancaman hingga Dicari Sosok Misterius Pukul 2 Dini Hari

Pesulap Merah mengaku mendapat ancaman hingga didatangi sosok misterius pukul 2 dini hari.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bongkar Trik Perdukunan, Pesulap Merah Dapat Ancaman hingga Dicari Sosok Misterius Pukul 2 Dini Hari
YouTube Cumi cumi
Pesulap Merah alias Marcel Radhival kerap dicari orang misterius semenjak bongkar trik para dukun. 

Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, menurut Pesulap Merah somasi dari Rara Pawang tidak termasuk delik.

"Mereka-mereka menurut saya hanya promosi doang, nggak ngefek ke saya."

"Dari kemarin kan ada laporan-laporan juga dateng, tapi nggak ngefek sama sekali."

Baca juga: Sempat Berseteru dengan Para Dukun hingga Dilaporkan ke Polisi, Pesulap Merah: Nggak Ngefek ke Saya

"Ngga ada panggilan juga dari polisinya, karena memang nggak masuk delik," kata Pesulap Merah.

Menurut Pesulap Merah somasi yang diterimanya hanya untuk promosi saja.

"Digembor-gemborkan untuk promosi dia sendiri dan hal ini tidak akan yang mengganggu saya."

Pesulap Merah beri tanggapan soal dirinya disomasi oleh Rara Pawang Hujan.
Pesulap Merah beri tanggapan soal dirinya disomasi oleh Rara Pawang Hujan. (YouTube Cumicumi)

Baca juga: Kerap Bongkar Trik Dukun, Pesulap Merah Ngaku Dicari oleh Banyak Orang Misterius

"Kemarin saya jadwal TV dari pagi ke pagi nggak ngefek apapun."

BERITA REKOMENDASI

"Jadi mungkin untuk bahan promosi mereka agar bisa mendapat pekerjaan yang baik aja," jelas Pesulap Merah.

Sementara itu, Pesulap Merah memiliki pembelaan, lantaran tak pernah menyebut nama saat membongkar trik perdukunan.

Ia menegaskan ketika membongkar trik tak pernah ditujukan untuk satu orang saja dan nama.

"Apa (disuruh) minta maaf karena saya bongkar (trik) pawang hujan? Atau apa?" jelas Pesulap Merah.

"Lha 'kan saya bongkar rahasia nggak nyebut nama dia juga," imbuhnya.


Banyak yang meminta perdukunan di Indonesia dibubarkan, mendengar hal tersebut Pesulap Merah sangat setuju.

"Ya bagus memang seharusnya seperti itu kan, di Pancasila kita negara kita nomer satunya Ketuhanan yang Maha Esa."

"Bukan perdukunan yang maha sakti, jadi kita dituntut untuk percaya ke Tuha masing-masing daripada percaya perdukunan," beber Pesulap Merah.

(Tribunnews.com/ Salma/ Dicha Devega)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas