Cindy Levina Tak Puas Hanya Menjadi Model dan Influencer, Ini yang Dilakukannya
Berawal hobi mengoleksi sepatu sewaktu menjadi model, Cindy, panggilan akrabnya membangun bisnis.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali kariernya sebagai model hingga influencer kecantikan tak lantas membuat Cindy Levina merasa puas.
Berawal hobi mengoleksi sepatu sewaktu menjadi model, Cindy, panggilan akrabnya membangun bisnis sepatu bernama Clevina sejak 2014.
Ia membuat brand sepatu berbekal eksistensinya di Instagram dan memahami model sepatu serta bahan yang disukai kaum hawa.
Hasilnya pun berbuah manis, banyak model sepatunya laku di pasaran. Dan, total sudah ribuan pasang berhasil di jual hingga saat ini.
Memasuki tahun ke delapan bisnis sepatunya yang mulai stabil tak juga lantas membuatnya puas. Cindy terus menggali ide bisnis lain melalui potensi yang ia miliki.
Kali ini Cindy merealisasikan dengan merilis brand skincare yang ia namakan Clevinaskin, Minggu (11/9/2022).
"Kami menargetkan segmen middle to high yakni menawarkan produk skincare dengan konsep mewah dengan harga yang worth it dan affordable," katanya.
Saat ditanya awal mula dirinya sampai mendirikan Clevinaskin, Cindy sebagai founder cerita karena sedari menjadi model telah jatuh hati dengan dunia kecantikan.
Baca juga: Jennie BLACKPINK Masuk 10 Besar Daftar Influencer Top di Amerika Serikat, Bersama Lisa dan V BTS
Terlebih setelah mengalami berbagai permasalahan kulit, di mana kulit di wajahnya jadi gampang iritasi seperti beruntusan dan jadi sensitif.
Wanita kelahiran 10 Oktober 1995 ini mengaku mengalami masalah tersebut karena tidak mengetahui ingredients dan efek samping dari semua produk skincare yang ia pakai ketika menjadi model sejak SMA.
Dari pengalaman tersebut, akhirnya Cindy sadar untuk perlu tahu dan belajar tentang skincare yang ia pakai selama ini serta ingredient yang cocok untuknya.
"Tadinya nggak ada masalah apa-apa. Aku ngerasa skincare yang aku pakai, dan treatment yang aku jalani dengan dokter kecantikan, dan lain lainnya itu, berdampak positif pada kulitku.
Tapi, memang semua yang kita lakuin semasa muda bakal catch up ke kita pada di atas umur 25-an, barulah masalah kulit wajah muncul.
Efeknya kulit wajahku jadi sensitif dan dengan kulitku yang berkarakter kering, jadi sering banget pas lagi nyobain skincare yang kata orang lain bagus, atau viral, dan sebagainya, tapi ternyata malah kurang ada efeknya atau malah nggak cocok di kulitku," kata Cindy, saat launching via live di akun instagram @clevinaskin.