Ernest Mundur dari Juri SUCI X setelah Kritik Gautama, Sebut Tak Adil hingga Akui Tidak Ada Dendam
Ernest Prakasa tak lanjut jadi juri SUCI X setelah kritik penampilan Gautama, jelaskan tidak adil untuk kontestan lain
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Komika Ernest Prakasa mengaku memilih untuk tidak lanjut menjadi juri SUCI X.
Ernest sempat menjadi juri di SUCI X namun memunculkan perdebatan karena penampilan Gautama.
Diketahui, peserta SUCI X Gautama kerap melontarkan tebak-tebakan sederhana untuk open mic.
Namun penampilan Gautama ini membuat Ernest melontarkan kritikan dan menyebut sebagai komika brilian yang pengecut.
Pasalnya, tebak-tebakan Gautama ini justru membuat Ernest sedih menyia-nyiakan keahlian dan hanya mengeluarkan bid tebak-tebakan.
Sayangnya pendapat Ernest ini tak sependapat dengan juri lain, Raditya Dika, Abdel hingga Komeng.
Baca juga: Ernest Prakasa:Sebut Mencuri Raden Saleh adalah Pencapaian Baru Perfilman Indonesia
Atas perselisihan ini, Ernest langsung mengumumkan tidak lanjut menjadi juri SUCI X.
Bahkan Ernest menjelaskan lebih panjang, alasan dirinya tak lanjut menjadi juri di SUCI Kompas TV.
"Gua akan jelasin singkat aja, kenapa gue cabut dari juri SUCI," ujar Ernest dikutip dari @ernestprakasa.
"Alasan gue cabut sangat sederhana, tebak-tebakan di SUCI Kompas TV itu gue merasa tidak fair dengan kontestan lain yang tidak menggunakan, kenapa? Karena itu gampang, karena itu bagian dari kearifan lokal kita, gampang gitu bikinya," lanjut Ernest.
Ernest mengaku jika tebak-tebakan di masukkan dalam materi adalah hal yang tak adil bagi kontestan lain.
"Apakah adil di saat komika lain, gue inget jaman gue ikut SUCI kayak apa kita bikin bid, tiba-tiba disainginnya sama tebak-tebakan, gue merasa itu tidak adil. Ketika Kompas TV dan juri lain tidak merasa berarti guanya dong yang ada masalah, yaudah gua cabut aja. Sebenarnya sesederhana itu temen-temen," jelas Ernest.
"Cuman yang bikin gue bingung ada yang nggak ngerti dan di luar konteks. Ada yang bilang gue anti tebak-tebakan, ngapain gue anti tebak-tebakan kita konteksnya kompetisi aja, SUCI. Gue gak punya i have nothing again Gautama," lanjutnya.
Baca juga: Harap Merek Open Mic Dibatalkan, Ernest Prakasa dan Pandji Pragiwaksono Ungkap Pandangannya
Ernest mengaku pertama kali bertemu dengan Gautama sudah lama, bahkan ia mengajak Gautama bermain di Perfect Series season 2.