Dugaan KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora Kejutkan Publik, Ini Momen-Momen Mesra Mereka Sebelumnya
Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora mengagetkan banyak pihak.
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"MasyaAllah tabarakallah terimakasih Allah SWT sudah memberikan kesehatan dan keberkahan yang masyaAllah di kelilingi orang2 yang masyaAllah baik (emoticon)
Mah pak nuhun mamah bpak tos nga jagi tur nga didik dde dugi ka ayeuna (emoticon)
Terimakasih untuk papa nya abang L yg sudah memberikan suport doa dan kebahagiaan yg tidak bisa di utarakan di sini semoga Allah membalas semua kebaikan kaka dan selalu di mudahkan segala urusan kaka," tulis Lesti.
Kronologi dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, berikut kronologi dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Kronologi ini berdasarkan bukti laporan polisi yang ditandatangani oleh Kanit III SPKT Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Sumardi
Peristiwa itu bermula dari Rizky Billar yang diduga ketahuan selingkuh oleh Lesti Kejora.
Lesti kemudian meminta agar ia dipulangkan ke orang tuanya.
Rizky Billar kemudian marah dan nekat membanting hingga cekik istrinya.
"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," kata AKP Sumardi.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (28/9/2022) dini hari sekira pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB.
Pada pukul 10.00 WIB, Billar berusaha menarik tangan Lesti Kejora ke arah kamar mandi dan membantingnya ke lantai.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, atas kejadian tersebut, Lesti Kejora megeluh sakit pada bagian tangan dan beberapa bagian tubuh lain.
"Terlapor membanting korban secara berulang-ulang. Korban akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindaklanjuti,” kata Zulpan, Kamis (29/9/2022), mengutip Kompas.com.
(Tribunnews.com/Daryono/Miftah)