Hormati Keluarga Korban, Judika Minta Masyarakat Tunda Sementara Aktivitas Sepakbola
Judika meminta semua masyarakat menunda dulu aktivitas sepakbola untuk menghormati keluarga korban yang masih berduka pasca kerusuhan di Kanjuruhan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Judika yang ikut berduka atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, meminta semua masyarakat menunda dulu aktivitas sepakbola.
Hal yang menjadi prioritas Judika saat ini adalah menghormari keluarga korban yang tengah berduka.
Baca juga: Temuan Sementara Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan: Hanya 2 Pintu Stadion Terbuka Saat Kejadian
Judika juga meminta masyarakat jangan dulu mencari siapa yang salah dalam kejadian ini.
Menurut Judika saling menyalahkan justru akan membuat keluarga yang berduka akan semakin sedih.
"Buat saat ini prioritas utama adalah ke keluarga korban, bener-bener beres semua yang meninggal diperhatikan sampai di rumahnya lah," kata Judika di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
"Semua harus diperhatikan dulu terus kita cooling down, perhatikan keluarga korban, koreksi diri setiap lapisan, kalau soal menghakimi siapa yang salah pokoknya nanti bisa jadi berantakan," tutur Judika.
Sembari membiarkan keluarga korban berduka, Judika meminta agar pemerintah pusat dan lemabaga yang berwenang mengusut masalah ini.
"Kayaknya sekarang berduka dulu, jadi biarkan yang kehilangan memuaskan hatinya dulu untuk bener-bener bisa merelakan hatinya. Ini gak boleh terulang lagi please pemerintah, PSSI, kepolisian semua kalian yang berwenang yaa," terangnya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Dinilai Cermin Akumulasi Penyelenggaraan Olahraga yang Salah Kelola
Judika masih belum mau membicarakan soal sanksi apa yang akan diberikan oleh FIFA kepada Indonesia akibat tragedi tersebut.
Menurut Judika itu bukan jadi hal yang harus dipusingkan oleh masyarakat. Itu sudah menjadi tugas yang berwenang untuk menyelesaikan semuanya.
"Yaa ngomongin FIFA belakangan kali ya, maksudnya sekarang fokus ke keluarga korban dulu aja," ungkap Judika.
"Urusan FIFA mah buat yang berwenang aja, kita gak terlalu ngerti aturan FIFA seperti apa," tegasnya.
Judika masih belum bisa menerima kenyataan bahwa ratusan supporter meninggal dunia karena menonton pertandingan sepak bola.