Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis The Woman King, Film tentang Perjuangan Prajurit Wanita di Afrika Melawan Perbudakan

Film The Woman King mengusung isu sensitif, seperti perbudakan, pemenjaraan, kekerasan seksual, penindasan, dan isu-isu sensitif lain, ini sinopsisnya

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Sinopsis The Woman King, Film tentang Perjuangan Prajurit Wanita di Afrika Melawan Perbudakan
laman website imdb.com
Poster film The Woman King - Simak jadwal tayang film The Woman King di Bioskop Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Film The Woman King mulai tayang di bioskop per Rabu 5 Oktokber 2022.

Film The Woman King mengusung isu-isu sensitif, seperti perbudakan, pemenjaraan, kekerasan seksual, penindasan, dan isu-isu sensitif lain.

Sederet aktris yang bermain di Film The Woman King ini diantaranya Viola Davis, Thuso Mbedu, Lashana Lynch, dan Sheila Atim.

Film berdurasi 135 menit ini rilis perdana pada 9 September 2022 dalam Festival Film Internasional Toronto.

Film garapan rumah produksi Columbian Pictures ini menceritakan tentang kisah nyata yang terjadi di Kerajaan Dahomey.

Baca juga: Fakta-fakta Film The Woman King yang Sudah Tayang di Bioskop Indonesia

Mengutip Hollywood Reporter, The Woman King merupakan adaptasi dari cerita yang ditulis oleh Stevens bersama Maria Bello pada tahun 2015.

Berita Rekomendasi

Cerita ditulis setelah kunjungan ke Benin, tempat di mana Kerajaan Dahomey diduga berada beberapa abad lalu.

Dalam sebuah wawancara, Maria Bello mengatakan The Woman King lahir dari kecintaannya pada benua secara umum.

Ini didasarkan pada sejarah wanita, sebuah cerita yang ia temukan bertahun-tahun yang lalu tentang tentara wanita pada masa lalu.

Baca juga: Jadwal Tayang Film The Woman King di Jakarta Hari Ini, Rabu 5 Oktober 2022, Simak Selengkapnya

Sinopsis Film

Mengutip imdb.com, film The Woman King ini diangkat dari kisah sejarah tentang Agojie, yakni sebuah unit prajurit wanita yang melindungi kerajaan Dahomey Afrika.

Kerajaan Dahomey sendiri berdiri sejak abad ke-17 hingga ke-19 di mana sisa-sisanya terletak di Benin modern saat ini.

Film yang disutradarai oleh Gina Prince-Bythewood ini mengambil latar saat konflik melanda wilayah tersebut, dan momok penjajahan Eropa membayangi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas