Soroti Kasus KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora, Najwa Shihab: Kekerasan Tidak Bisa Ditolerir
Najwa Shihab ikut menyoroti kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora oleh suaminya sendiri, Rizky Billar.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar pada istrinya, Lesti Kejora menyita banyak perhatian, salah satunya Najwa Shihab.
Najwa Shihab ikut menyoroti kasus dugaan KDRT yang dialami Lesti Kejora.
Menurut Najwa Shihab, setiap rumah tangga pasti memiliki masalah masing-masing.
"Aku merasa setiap rumah tangga tuh pasti punya persoalannya masing-masing ya," kata Mbak Nana sapaan akrabnya, dikutip dari YouTube Indosiar, Minggu (16/10/2022).
"Dan kita nggak akan pernah tahu gitu apa yang orang alami dalam rumah tangga," sambungnya.
Namun bila ada kekerasan, maka sama sekali tidak bisa ditolerir.
Baca juga: Nasihatnya Tak Didengar, Ustaz Subki Hanya Pasrah Lesti Kejora Kembali ke Pelukan Rizky Billar
"Cuma menurutku memang batasannya adalah kekerasan, kekerasan itu sesuatu yang sama sekali tidak bisa ditolerir," terang Najwa Shihab.
Ia memberikan perumpamaan seperti puncak gunung es, korban KDRT itu sebetulnya takut untuk melapor karena berbagai hal.
Bahkan KDRT menjadi isu yang sangat sensitif.
"Seperti puncak gunung es kan kekerasan itu korban takut melapor karena kerap kali itu justru distigma ini salahnya perempuannya dan sebagainya," ujar Mbak Nana.
"Jadi ini memang isu yang sangat sensitif," tambahnya.
Najwa Shibab menyebut jika ada kekerasan dalam rumah tangga, pada dasarnya selalu percaya dan berpihak terhadap korban.
"Jadi default ku tuh kalau ada peristiwa kekerasan dalam rumah tangga," ucap Najwa Shihab.
"Defaultnya adalah selalu percaya pada korban. Selalu ada di pihak korban," lanjutnya.
KPI Minta Stasiun TV Tak Lagi Tampilkan Rizky Billar Imbas Dugaan KDRT pada Lesti Kejora
Seperti diberitakan sebelumnya, KPI meminta kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menampilkan Rizky Billar.
Hal ini merupakan imbas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio.
"Kami dari Komisi Penyiaran Indonesia meminta kepada semua pihak khususnya lembaga penyiaran dalam hal ini televisi dan radio," kata Nuning, dikutip dari YouTube Indosiar, Sabtu (1/10/2022).
"Untuk tidak menampilkan talent, pengisi acara, pembawa program yang merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.
Baca juga: Curhatan Lesti ke Ustaz Subki sebelum Umrah, Singgung soal Kemungkinan Cerai dengan Rizky Billar
Keputusan Lesti Kejora untuk langsung melaporkan tindak KDRT yang dialaminya juga diapresiasi KPI.
"Saya secara pribadi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan dukungan kepada korban dan juga keluarga korban," ujar Nuning.
"Kenapa saya mengapresiasi karena ada satu keberanian untuk melapor," lanjutnya.
Menurut Nuning, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa KDRT tidak harus disembunyikan.
"Dengan kasus ini menjadi satu contoh bahwa KDRT itu harus dilaporkan, orang-orang yang melihat juga harus berani melapor," jelas Nuning.
"Kita harus memberikan pesan kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga bahwa ini tidak bisa ditoleransi," pungkasnya.
Berita lain terkait Rizky Billar dan Lesti Kejora
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.