5 Fakta Menarik The Woman King, Kostum yang Menakjubkan hingga Mayoritas Pemeran Film Wanita
Simak 5 fakta menarik film The Woman King, kostum dan setting lokasi yang menakjubkan hingga mayoritas pemeran film wanita.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: bunga pradipta p
The Woman King berfokus pada dorongan Dahomey untuk merdeka dari Kekaisaran Oyo, yang mengumpulkan tawanan Afrika untuk dijual sebagai budak.
Mereka tidak hanya melawan Kekaisaran Oyo yang jauh lebih kuat, tetapi mereka juga menarik diri dari Perdagangan Budak.
Baca juga: Sinopsis The Woman King, Film tentang Perjuangan Prajurit Wanita di Afrika Melawan Perbudakan
3. Representasi Kerajaan Dahomey
The Woman King menghidupkan Kerajaan Dahomey dengan cara yang realistis sehingga benar-benar terasa seperti hadir untuk menyaksikan perselisihan Dahomey dengan Kekaisaran Oyo.
Berfokus pada sekelompok pejuang wanita membuat film ini terasa nyata.
Banyak perhatian dilakukan untuk membuat representasi realistis dari budaya dan perjuangan kerajaan Dahomey.
4. Mayoritas Pemeran Film Wanita
Kita masih hidup di dunia di mana pemeran utama pria jauh lebih umum dan dipuji daripada pemeran utama wanita.
Karena itu, selalu ada rasio yang tidak proporsional dari film berbasis pria dan wanita.
The Woman King sebagai film yang kuat untuk menunjukkan betapa bagusnya sinema tanpa memaksakan peran gender atau terpaku pada pemeran utama pria ketika cerita tidak membutuhkannya.
5. Pemeran Film Ini Mayoritas Berkulit Hitam
Selain pemeran yang hampir semuanya perempuan, The Woman King juga berfokus untuk mewakili kulit hitam di layar film.
Sebagaiman kita tahun film Hollywood didominasi oleh film dengan pemeran berkulit putih.
Film ini tidak hanya menceritakan kisahnya, tetapi juga merayakan kekayaan budaya Dahomey.
(Tribunnews.com/Mohay)