Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Jessica Iskandar menjalani sidang gugatan perdata Christopher Stefanus Budianto alias Steven di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Namun sidang kembali ditunda lantaran kedua belah pihak akan menjalani mediasi. 

Lebih lanjut, pihak Jessica Iskandar mengajak korban penipuan CBS atau Christopher Stefanus Budianto. 

"Di sini kita juga adalah salah satu korban yang melaporkan CS juga," kata kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu di PN Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022). 

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Ada 4 Korban Selain Dirinya, Steven Justru 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi

Erwin yang mengklaim sebagai korban Christoper Stefanus mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut di Polda Jatim. Namun Erwin menyebut Stefanus mangkir dalam panggilan polisi. 

"Saya dengan Erwin yang melaporkan ke polda Jatim, yang saya juga adalah korban, oleh saudara CSB. Yang pertama dia kan berbicara bahwa mengalami kerugian dalam perusahaan, tapi dalam penjelasannya ketika dia di panggil Polda Jatim, dia juga mangkir," kata Erwin. 

Erwin lantas menjelaskan kerugian yang ia alami selama menjalani kerja sama dengan Stefanus. 

"Yang kedua dia memberikan jaminan berupa cek dari perusahaan dia, yang ternyata ketika dicairkan tidak memiliki syarat, dan juga ada jaminan BPKB yang saya duga palsu," tutur Erwin. 

Atas kasus tersebut Erwin meminta Stefanus muncul untuk menyelesaikan semua permasalahannya yang diduga dilakukan olehnya. 

"Jadi untuk masalah ini yang ingin saya sampaikan, kalau mau memang menyelesaikan masalah ini, hadirlah dan selesaikan. Karena dia sudah memulai. Sekian terimakasih," ujar Erwin. 

Dalam kesempatan yang sama, Rolland menambahkan kasus penipuan tersebut menjadi bukti bahwa beberapa korban termasuk kliennya turut merasa dirugikan. 

"Jadi jelas ya teman-teman, artinya laporan ini bukan hanya berkaitan dengan laporan kita bu Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tapi ada korban lain juga yang melaporkan, sehingga CSB mangkir dari panggilan kepolisian," kata Rolland. 

Diketahui Erwin mengalami kerugian hingga Rp 21 miliar.