Beredar Tagar Boikot Leslar setelah Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Sandy Arifin Beri Tanggapan
Lesti Kejora memutuskan untuk damai dengan Rizky Billar. Namun, muncul tagar boikot Leslar setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Sandy Arifin menanggapi soal beredarnya tagar boikot Leslar.
Prahara rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar sudah selesai setelah dicabutnya laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Diketahui, Lesti Kejora mencabut laporan KDRT pada Jumat (14/10/2022).
Namun, setelah pencabutan laporan KDRT justru membuat warganet geram kepada Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Kini, beredar tagar boikot Leslar dari stasiun televisi.
Dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News pada Selasa (19/10/2022), Kuasa Hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin memberikan tanggapannya.
Baca juga: Indra Bekti Sayangkan Keputusan Damai Lesti Kejora terhadap Rizky Billar: Kok Terkesan Terburu-buru
"Belum ngobrolin soal itu," ujar Sandy Arifin.
Sandy Arifin mengaku belum bertemu kembali dengan Lesti Kejora.
Saat bertemu Lesti Kejora, Sandy Arifin baru akan membahas soal tagar boikot Leslar.
"Mungkin 2 hari ini mau ketemu buat ngobrolin," ujar Sandy Arifin.
Sementara itu, Rizky Billar kini telah dipecat dari stasiun televisi.
Pemecatan Rizky Billar ini atas rekomendasi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Melihat hal ini, Sandy Arifin mengaku belum mengetahui rencananya soal pendampingan Rizky Billar.
Sandy Arifin mengaku akan fokus kepada penyelesaian perkara KDRT di jalur hukum.