TRIBUNNEWS.COM - Di saat publik mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memboikot Lesti Kejora bersamaan dengan diboikotnya Rizky Billar, keluarga justru mengadakan syukuran.

Keluarga disebut mengadakan syukuran dengan kembalinya Lesti Kejora ke pelukan Rizky Billar.

Kini bahkan, Lesti Kejora telah dikabarkan kembali tinggal serumah dengan Rizky Billar.

Baca juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Sudah Tinggal Serumah Lagi, Disebut Sedang Memperdalam Ilmu Agama

Ketika disinggung soal lokasi syukuran, kakak Rizky Billar, Bobby Rahman mengungkap bahwa acara dilakukan di rumah saja.

"InshaAllah (syukuran), yang penting di rumah saja," jelas Bobby, dikutip Tribunnews dari YouTube Cumi-cumi, Kamis (20/10/2022).

Ia sekaligus mengucapkan syukur lantaran Lesti memaafkan Billar.

"Alhamdulillah senang, bahagia," tukasnya.

Diketahui, publik mendesak KPI untuk memboikot Lesti Kejora karena mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.

Banyak pihak kecewa dengan keputusan Lesti memaafkan Rizky Billar.

Namun, KPI memilih bersikap netral menyikapi permintaan itu.

Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat, memberikan tanggapan soal tagar boikot Lesti Kejora.

Nuning menyampaikan, KPI mendapat masukan dari warganet terkait pro dan kontra soal Lesti Kejora.

"Ada yang meminta boikot Lesti Billar, dan ada yang bilang Lesti tetap di hati," papar Nuning.

Mendapati hal ini, KPI memutuskan senetral mungkin membuat keputusan.

"Nah, ini kan ada dua masukan yang harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI."

"KPI tidak bisa hanya memilih salah satu saja."

"KPI harus pada posisi netral, KPI harus mengambil suatu kebijakan yang mana harus berbasis pada kepentingan publik," terang Nuning.

Hingga kini belum ada tindakan dari KPI.

Lantaran pihaknya masih mengkaji dan mengumpulkan fakta-fakta.

"Dengan dua masukan itu, tentunya kami masih mengkaji. Selain itu masih melihat fakta-fakta yang ada," jelas Nuning.

Salah satu keputusan yang diambil oleh KPI yaitu menunggu penegakan hukum dari kepolisian.

"Ketika melihat konteks individu publik figur, maka kita tetap menunggu proses penegakan hukum yang ada di kepolisian."

"Kita juga tidak boleh memvonis sesuatu, sementara belum selesai di persoalan hukum," kata Nuning.

Diketahui, Rizky Billar sudah terlebih dahulu diboikot oleh KPI karena telah melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.

Pihak KPI menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada glorifikasi di televisi atau radio kepada pelaku KDRT.

"Kita tidak akan memberikan ruang glorifikasi di televisi atau radio."

"Hal itu dilakukan untuk mengedukasi publik agar tidak semakin banyak orang yang melakukan KDRT," tegas Nuning.

Rizky Billar Pede Banyak Fans

Rizky Billar percaya dirinya masih memiliki penggemar, meski tersandung kasus KDRT terhadap istrinya sendiri, Lesti Kejora.

Rizky Billar seolah tak khawatir kariernya di dunia hiburan akan meredup.

Baca juga: Nilai Maaf Rizky Billar Tak Tulus, Pakar Mikro Ekspresi Jawab soal Dugaan Muncul Dendam

Meski mengaku belum tahu dengan keputusan KPI itu, Rizky Billar mengaku memiliki banyak fans yang akan mendukungnya.

"Banyak orang menyukai saya," ujar Rizky Billar, kepada awak media, Selasa (18/10/2022).

Kendati demikian, ia tak memungkiri banyak juga yang tidak suka padanya.

"Banyak juga yang tidak menyukai saya," tukasnya.

Dengan adanya keputusan KPI, Rizky Billar terancam tak akan lagi bisa tampil di televisi karena statusnya sebagai tersangka kasus KDRT.

Sebelumnya, ayah satu anak ini mengaku belum mengetahui keputusan KPI tersebut.

"Saya belum tahu, saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak," terang Rizky Billar, Jumat (14/10/2022) lalu.

(Tribunnews.com/Salma)