Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lagunya Digunakan Tanpa Izin dalam Acara NasDem, Ini Penjelasan .Feast

Grup band rock Tanah Air, .Feast baru-baru ini menjadi perbincangan karena lagu miliknya digunakan partai politik NasDem tanpa izin.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lagunya Digunakan Tanpa Izin dalam Acara NasDem, Ini Penjelasan .Feast
.Feast
Grup musik .Feast.Grup band rock Tanah Air, .Feast baru-baru ini menjadi perbincangan karena lagu miliknya digunakan partai politik NasDem tanpa izin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band rock Tanah Air, .Feast baru-baru ini menjadi perbincangan karena lagu miliknya digunakan partai politik NasDem tanpa izin.

Oleh karena itu, pihak .Feast mengaku sudah mendiskusikan hal tersebut bersama NasDem.

Diketahui jika lagu yang digunakan dalam acara NasDem adalah, Gugatan Rakyat Semesta yang menjadi latar suara pidato Anies Baswedan.

Baca juga: .Feast Buat Penggemar Bergoyang di Pembukaan Konser Allo Bank Festival 2022 Hari ke Tiga

Hal ini disampaikan manager .Feast kepada awak media, Kamis (20/10/2022).

Sang manajer menyebut masih membicarakan kejadian tersebut kepada pihak NasDem.

"Untuk kasus NasDem dan .Feast ini sedang dalam proses penyelesaian," ujar manager .Feast.

BERITA TERKAIT

Pertemuan kedua belah pihak dilakukan pada Kamis (20/10/2022) malam yang membahas terkait penyelesaian titik tengah.

Kendati begitu sampai saat ini diskusi itu masih berlanjut dan belum rampung.

"Udah bertemu hari ini, pihak NasDem dan pihak .Feast," tutur manager.

Baca juga: .Feast Buat Penggemar Bergoyang di Pembukaan Konser Allo Bank Festival 2022 Hari ke Tiga

"Pertemuannya termasuk mendiskusikan dari ganti rugi. Cuma belum selesai karena masih proses," sambungnya.

Untuk diketahui, .Feast baru-baru ini membuat cuitan di Twitter yang memprotes kepada NasDem karena menggunakan lagu miliknya Tanpa Izin dalam Acara tersebut.

Dalam unggahannya, .Feast menegaskan tidak mau lagunya dibawa ke ranah politik.

Terkait dengan kejadian ini, pihak NasDem pun sudah meminta maaf dan menghapus video pidato Anies Baswedan itu.

"Min @NasDem ditunggu transferannya ya lagu kami tiba-tiba jadi background materi kampanye," tulis cuitan akun twitter .Feast, @rapatkanbarisan.

Pihaknya juga tidak sama sekali mengizinkan terkait lagu tersebut digunakan untuk keperluan politik.

"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik. Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami @NasDem," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas