TRIBUNNEWS.COM - Uya Kuya mendukung putrinya, Cinta Kuya untuk bekerja di perfilman Hollywood.

Kini, Cinta Kuya tengah kuliah di Amerika dan mengambil jurusan film.

Cinta Kuya memang memiliki cita-cita untuk berkuliah dan bekerja di Amerika, khususnya di perfilman Hollywood.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi Senin (24/10/2022), Astrid Kuya mengaku berat melepas putrinya lantaran biasanya selalu menghabiskan waktu bersama.

"Jujur berat banget karena memang kita selalu bareng-bareng."

"Uya Kuya selalu berempat, selalu bawa anak, selalu bersama, pas Cinta ke sana, berat," terang Astrid Kuya.

Baca juga: Cinta Kuya Kuliah di Amerika, Uya Kuya Pantau dengan CCTV Dua Arah dan Akui Kredit Rumah 30 Tahun

Namun, Astrid Kuya memahami bahwa hal tersebut harus dijalani demi cita-cita putrinya tersebut.

"Tapi memang harus dilalui karena memang itu cita-citanya Cinta."

"Dia bener-bener pengen kerja di sana, pengen sekolah di sana," ungkap Astrid.

Bahkan, Uya Kuya yang paling sedih saat melepas Cinta Kuya untuk tinggal di Amerika.

"Dia (Uya) yang nangis, aku tuh masuk pesawat udah nggak nangis."

"Dia sampai pulang ke rumah, masuk ke kamar anak, ngelihat kamar anak, nangis lagi," beber Astrid.

"Mikirin biaya kuliahnya," celetuk Uya.

"Mas Uya dari awal aku hamil, aku melahirkan, vaksin pertama, vaksin kedua, vaksin segala macem, dia ada."

"Jadi pas Cinta ke luar negeri ya yang paling mellow dia," sambung Astrid.

Uya mengaku bahwa Cinta memiliki keinginan untuk bekerja di Hollywood.

"Jurusannya juga kan jurusan film ya, jadi pengen kerja di Hollywood."

"Pengen kerja di industri film Hollywood," jelasnya.

Kendati demikian, Uya tetap ingin Cinta tak pindah kewarganegaraan meski tinggal di Amerika.

Selain itu, Uya ingin Cinta bekerja menerapkan ilmu perkuliahannya terlebih dahulu di Amerika sebelum kembali ke Indonesia.

"Warga negara tetap Indonesia lah."

"Gua juga bilang sama Cinta, nanti kalau lulus, jangan langsung pulang ke Indonesia, kerja dulu di sana," jelasnya.

Astrid pun sependapat bahwa Cinta mencari pengalaman terlebih dulu di Amerika.

"Cari pengalaman dulu," tutur Astrid.

"Dia jurusannya film, nanti kerja di Hollywood dulu yang lama, cari pengalaman," tambah Uya.

Setelah menerapkan ilmu tersebut, Cinta dapat kembali ke Indonesia dan memajukan perfilman negeri sendiri.

"Baru balik Indonesia, baru kita memajukan film Indonesia."

"Jadi jangan langsung balik, nanti ilmunya nggak dapet," ungkap Uya.

Lebih lanjut, Uya dan Astrid hanya memberikan uang saku terbatas untuk biaya hidup Cinta di Amerika.

Hal tersebut membuat Cinta ingin bekerja hingga selektif dalam membeli barang.

"Cinta bener-bener kita kasih uang sakunya terbatas."

"Jadi bener-bener biar dia hemat, makanya dia bilang pengen kerja katanya."

"Dia beli barang tuh lihat-lihat harga, kalau di sini kan kadang-kadang ambil ambil ambil," beber Uya.

Astrid menungkapkan, Cinta melaporkan pengeluarannya yang cukup banyak.

"Karena di sana nggak ada mama papanya, kita ngejatahin."

"'Ini cuma segini lho, buat kamu makan', dia dia bener-bener 89 dolar aja dia telepon, 'Ma, aku ngabisin uang 89 dolar'," ungkapnya.

Uya pun menuturkan perihal pola hidup hemat yang diterapkan oleh Cinta di Amerika.

"Dia hemat lho, dia jarang makan di luar, dia bener-bener masak nasi, telur ceplok pakai kecap."

"Dia ke supermarket Asia beli beras," tutup Uya Kuya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Cinta Kuya dan Uya Kuya