Penyebab Adidas Akhiri Kerja Sama dengan Kanye West, Kini sang Rapper Kehilangan Status Miliardernya
Adidas mengakhiri kerja samanya dengan Kanye West lantaran komentar dan tindakan sang rapper dinilai berbahaya dan melanggra nilai-nilai perusahaan.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Adidas telah mengakhiri kerja samanya dengan Kanye West.
Melalui laman resminya, Adidas menyampaikan bahwa pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap segala ujaran kebencian.
"Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," tulis keterangan, dikutip dari Adidas.
Selain itu, Adidas juga menyoroti komentar dan tindakan Kanye West atau Ye yang tak dapat diterima.
Hal ini lantaran mengandung kebencian dan dinilai berbahaya.
Baca juga: Sikap Antisemitisme Kanye West Membuat Adidas Akhiri Kemitraan, Produk Yeezy Dihentikan
Bahkan, komentar dan tindakan Kanye West telah melanggar nilai-nilai perusahaan.
"Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, serta melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan," tambah pihak Adidas.
Setelah melakukan peninjauan, akhirnya pihak Adidas memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan Kanye West.
Adidas juga mengakhiri produksi produk mereka, Yeezy.
Pembayaran kepada pihak Kanye West pun dihentikan.
"Setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye, mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya.
Adidas akan segera menghentikan bisnis Adidas Yeezy," tutup keterangan Adidas.
Kanye West kehilangan status miliarder
Keputusan Adidas untuk mengakhiri kerja sama dengan Kanye West membuat sang rapper kehilangan statusnya sebagai miliarder dunia versi Forbes.