EO Konser Berdendang Bergoyang Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi: Sudah Mengarah Perbuatan Pidana
Event organizer (EO) berpotensi menjadi tersangka kasus festival musik Berdendang Bergoyang.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Satu orang berinsial HA berpotensi menjadi tersangka terkait kasus kericuhan di konser musik Berdendang Bergoyang.
HA merupakan pihak event organizer (EO) atau penyelenggara acara tersebut.
Polres Metro Jakarta Pusat berencana mengumumkan tersangka kasus kericuhan konser Berdendang Bergoyang pada Jumat (4/11/2022) sore.
Penetapan tersangka disampaikan setelah penyidik selesai melakukan gelar perkara.
"Iya betul (gelar perkara penetapan tersangka) hari ini sore," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, dikutip dari Tribunnews.com.
Kombes Komarudin mengatakan saat ini baru satu orang yang dinilai memenuhi unsur pidana.
Baca juga: Update Kasus Berdendang Bergoyang, Naik Tahap Penyidikan hingga Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Namun, menurut Komarudin, tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.
"Masih, sangat-sangat bisa berkembang. Bisa (penanggung jawab) ticketing, kemudian produksi juga bisa," jelas Kombes Komarudin.
"Tapi ini semua masih prematur, cuman yang telak baru satu yang HA," sambungnya.
Komarudin mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami keterangan HA terkait kekisruhan acara yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Dari hasil pemeriksaan HA, polisi menemukan unsur pidana dalam penyelenggaraan konser musik yang menampilkan aksi panggung dari musisi papan atas itu.
"Ini sudah mengarah ada perbuatan pidana. Di dalamnya oleh karena itu kita akan minta dia menuangkan dalam BAP," ucap Komarudin, dikutip dari Kompas.com.
"Nanti BAP sesuai tidak dengan introgasi kemarin. Kalau masih tetap sama sesuai keterangan pada saat introgasi maka sudah cukup untuk dinaikan jadi tersangka," tambahnya.
Konser Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Ditiadakan
Konser musik dengan tajuk Berdendang Bergoyang terpaksa ditiadakan di hari ketiga, pada Minggu (30/10/2022).
Alasan ditiadakan konser Berdendang Bergoyang hari ketiga itu karena keamanan dan keselamatan para penonton yang dinilai membeludak dari keterbatasan tempat acara.
Sebagai salah satu musisi yang batal tampil di Berdendang Bergoyang hari ketiga, Rossa justru malah mengapresiasi keputusan pihak penyelenggara.
Namun tak bisa dipungkiri, Rossa mengaku sedih karena seharusnya kemarin dirinya tampil menghibur penggemarnya.
"Salah satu festival favorit aku dan pastinya puluhan ribu lainnya. Yang selalu berkonsep dan Indonesia banget rasanya."
"Sedih pastinya ketika harus dibatalkan tadi malam," tulis Rossa di Instagram pribadinya @itsrossa910, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Kasus Kericuhan Konser Berdendang Bergoyang Naik Tahap Penyidikan, Polisi Bidik Tersangka
Rossa yakin keputusan pembatalan ini tentunya menimbulkan kerugian materiil bagi semua pihak, termasuk penonton, musisi hingga pihak penyelenggara.
"Pastinya banyak sekali kerugian material bagi semua pihak, penonton, musisi dan terbesar pastinya panitia."
"Gak terbayang gimana beratnya mempersiapkan event bertahun-tahun dan akhirnya harus ditiadakan," tulisnya.
Kendati begitu, Rossa mengapresiasi keputusan penyelenggara yang segera bertindak untuk tidak melanjutkan acara sampai hari terakhir demi keselamatan para penonton.
"Tapi di balik semua sedih, jujur ada rasa terharu, keputusan untuk meniadakan event dengan alasan keselamatan patut diapresiasi."
"Meskipun pastinya panitia menanggung rugi banyak banget. Lebih baik selamat dan sehat semua ya," tulis Rossa.
Rossa juga menyampaikan pesan kepada penggemarnya yang telah membeli tiket untuk menyaksikan penampilannya di kesempatan yang lain.
"Dear Pecinta Rossa, yang udah beli tiket, bahkan banyak yang datang dari luar negeri (aku baca komen) Insya Allah kita ketemu di acara selanjutnya," tulis Rossa.
Berita lain terkait konser Berdendang Bergoyang
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Abdi Ryanda) (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)