Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dewi Perssik Akui Nangis saat Bertemu Haters, Ternyata Bukan Fans Leslar

Dewi Perssik mengaku bahwa sosok haters yang selama ini diduga sebagai fans Leslar adalah penggemarnya sendiri.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Dewi Perssik Akui Nangis saat Bertemu Haters, Ternyata Bukan Fans Leslar
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
Dewi perssik dan Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). - Dewi Perssik menangis saat bertemu dengan haters yang ternyata merupakan penggemarnya sendiri, bukan fans Leslar. 

Kendati demikian, proses hukum tetap berjalan meski Dewi Perssik telah memaafkan orang tersebut.

Keputusan pun ada di tangan ibunda Dewi Perssik yang akan datang ke polres nantinya.

"Cuman kita sampaikan ya tidak boleh seperti itu."

"Nanti ke depannya untuk proses hukum, Mbak Dewi sudah memaafkan secara manusiawi."

"Untuk keputusan yang terbaik akan Mbak Dewi sampaikan nanti setelah mami datang ke polres dari Jember," jelas Sandy.

Dalam kesempatan tersebut, mata Dewi terlihat sedikit bengkak.

Ia mengaku baru saja menangis saat bertemu dengan haters yang mengaku sebagai penggemarnya tersebut.

BERITA TERKAIT

"Agak gimana gitu perasaan aku, nangis-nangis gitu," beber Dewi.

Pedangdut Dewi Perssik menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).- Dewi Perssik memangis saat bertemu dengan haters.
Pedangdut Dewi Perssik menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).- Dewi Perssik memangis saat bertemu dengan haters. (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Hal ini lantaran cerita sang haters yang kabur dari polisi hingga salah satu kakinya bengkak besar.

"Kakinya kan bengkak besar sebelah kanan, jadi dia itu sempet kabur dari pihak yang berwajib."

"Ada polisi, beliaunya kabur naik motor, langsung nabrak di sebelah kanan, kakinya bengkak."

"Jadi dia nangis-nangis, saya jadi ikutan nangis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa sang haters berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.

"Yang disampaikan itu dia nggak sekolah, dia cuma asal sekedar ngomong aja, pakai bahasa Madura."

"Orang Pasuruan, tapi tinggal di Bangkalan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas